@thesis{thesis, author={Liemanto Irene Fransisca}, title ={Konsekuensi Hukum Bagi Indonesia Pasca Ratifikasi Minamata Convention On Mercury Terhadap Perlindungan Kesehatan Manusia Dan Lingkungan Hidup Sebagai Dampak Lepasan Merkuri Dari Aktivitas Pertambangan Emas Skala Kecil}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10015/}, abstract={Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan tentang Konsekuensi Hukum Bagi Indonesia Pasca Ratifikasi Minamata Convention On Mercury Tentang Perlindungan Kesehatan Manusia Dan Lingkungan Hidup Terhadap Dampak Lepasan Merkuri Dari Aktivitas Pertambangan Emas Skala Kecil. Pilihan judul tersebut dilatar belakangi oleh adanya tindakan ratifikasi terhadap Konvensi Minamata yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia yang dimana penggunaan merkuri terbesar di Indonesia ada dalam aktivitas pertambangan emas skala kecil. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : 1.Apa konsekuensi hukum bagi Indonesia pasca ratifikasi Minamata Convention on Mercury ? 2.Bagaimana perlindungan hukum yang harus disediakan oleh Indonesia terhadap dampak lepasan merkuri dari aktivitas pertambangan emas skala kecil ? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang – undangan (statute approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif karena peneliti ingin menggambarkan atau melukiskan fakta-fakta atau keadaan ataupun gejala yang tampak yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang menjadi objek kajian. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa karena Indonesia telah melakukan ratifikasi Konvensi Minamata, maka sebaiknya dilakukan perubahan terhadap Undang – Undang yang berkaitan dengan merkuri terutama untuk Undang – Undang tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang mengatur terkait Pertambangan Rakyat agar isi dari Konvensi Minamata khususnya yang terkait tentang pertambangan emas secara buatan dan kecil dapat berlaku di Indonesia. Kemudian diikuti dengan melakukan pendataan jumlah pertambangan rakyat / pertambangan emas skala kecil dan menyiapkan alternatif bahan lain sebagai pengganti penggunaan merkuri.} }