@thesis{thesis, author={Ekarendyka ErizaViolananda}, title ={Pengaruh Pelatihan Terhadap Kemampuan Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan AUTO 2000 Malang-Sutoyo Bagian Divisi Service),}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100150/}, abstract={Peningkatan kemampuan sumber daya manusia sebagai tenaga perencana dan pelaksana salah satunya dapat dilakukan dengan mengadakan program pelatihan. Karyawan perlu diberi pelatihan agar karyawan dapat menguasai bidang pekerjaan mereka dengan baik yang pada akhirnya pelatihan tersebut akan dapat meningkatkan kinerja mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh on the job training (X 1 ), terhadap kemampuan kerja karyawan (Y 1 ), menjelaskan pengaruh off the job training (X 2 ), terhadap kemampuan kerja karyawan (Y 1 ), menjelaskan pengaruh on the job training (X 1 ), terhadap kinerja karyawan (Y 2 ), menjelaskan pengaruh off the job training (X 2 ), terhadap kinerja karyawan (Y 2 ), dan menjelaskan pengaruh kemampuan kerja karyawan (Y 1 ) terhadap kinerja karyawan (Y 2 ). Penelitian ini menggunakan metode penjelasan ( explanatory research ) karena penelitian ini dilatar belakangi oleh tujuan awal penelitian, yaitu menjelaskan mengenai pengaruh-pengaruh variabel yang hendak diteliti dan kemudian menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis jalur. Berdasarkan hasil analisis terdapat pengaruh yang signifikan on the job training terhadap kemampuan kerja pada AUTO 2000 Malang-Sutoyo sebesar 0,029. Terdapat pengaruh yang signifikan off the job training terhadap kemampuan kerja pada AUTO 2000 Malang-Sutoyo sebesar 0,014. Dapat dilihat pula terdapat pengaruh yang signifikan on the job training terhadap kinerja karyawan pada AUTO 2000 Malang-Sutoyo sebesar 0,02 . Pada off the job training terhadap kinerja karyawan pada AUTO 2000 Malang-Sutoyo terdapat pengaruh yang siginifikan sebesar 0,015 dan kemampuan kerja terhadap variabel kinerja karyawan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan yang ditentukan yaitu sebesar 0,05. Kemampuan kerja berstatus sebagai variabel moderator atau penguat dalam hubungan off the job training terhadap kinerja karyawan, karena nilai pengaruh tidak langsung lebih besar dari pengaruh langsung. Hal ini berarti off the job training akan mampu menaikkan kinerja lebih besar jika melalui peningkatan kemampuan.} }