@thesis{thesis, author={Octafia Nurul Fitri}, title ={Legalitas Renegosiasi Kontrak Karya Mineral Dan Batubara Ditinjau Dari Asas Keseimbangan Kontrak}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10017/}, abstract={Penelitian ini, penulis mengangkat permasalahan Legalitas Renegosiasi Kontrak Karya Mineral dan Batubara Ditinjau Dari Asas Keseimbangan Kontrak. Pemilihan judul tersebut dilatarbelakangi oleh adanya benturan kepentingan dari pihak pertama yaitu Pemerintah Indonesia yang berkedudukan menjalankan kepentingan publik dengan pihak kedua yaitu Investor Asing yang berkedudukan menjalankan tujuan bisnisnya (privat), dimana pihak pertama melakukan negosiasi ulang kontrak karya dengan pihak kedua dengan berlandasan hukum Pasal 169 huruf b Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tantang Pertambangan Mineral dan Batubara. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengangkat rumusan masalah yaitu Bagaimana legalitas renegosiasi kontrak karya mineral dan barubara ditinjau dari asas kesimbangan kontrak? Penulisan skripsi ini menggunakan metode Yuridis-Normatif dengan pendekatan Undang-Undang (Statute Approach), bahan hukum primer yang digunakan penulis meliputi Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang Nomr 4 Tahun 2009, dan UNIDROIT Principles of International Commercial Contract. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan metode interpretasi hermeneutik. Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan tindakan pemerintah melakukan renegosiasi kontrak karya mineral dan batubara ditinjau dari asas keseimbangan kontrak adalah legal, tambahan dasar hukum dalam renegosiasi kontrak bisnis internasional tersebut pemerintah saat ini didukung oleh asas proporsionalitas, prinsip hardship, dan prinsip kedaulatan permanen atas kekayaan sumber daya alam.} }