@thesis{thesis, author={Agustining Lutfiah}, title ={Kemitraan Pemerintah dan Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir di Kabupaten Pasuruan (Studi di Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan)}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100193/}, abstract={Kemitraan yang terjalin antara masing-masing pihak dalam kegiatan penanggulangan bencana membutuhkan koordinasi dan kerjasama yang baik sesuai dengan bidang masing-masing pihak yang bermitra. Namun selama ini dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan banjir masih belum mampu melibatkan masyarakat secara aktif dalam kegiatan penanggulangan banjir. Oleh karena untuk dalam penyelenggaraan penanggulangan banjir di Kecamatan Rejoso masih diperlukan partisipasi masyarakat dalam kegiatan penanggulangan bencana. Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah 1) Pola dan Pelaksanaan kemitraan yang terjalin antara Pemerintah dan Masyarakat dalam penyelenggaraan penanggulangan banjir di Kabupaten Pasuruan, 2) Hasil kemitraan yang terjalin antara Pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan penanggulangan banjir di Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Analisa data melalui 4 (empat) tahap yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa pola kemitraan antara pemerintah Kabupaten Pasuruan dengan Masyarakat Kecamatan Rejoso masih belum menunjukkan pola kemitraan yang sejajar dalam kegiatan penanggulangan banjir di Kecamatan Rejoso. Hal ini dikarenakan partisipasi masyarakat dalam upaya menanggulangi banjir yang sering terjadi di Kecamatan Rejoso masih kurang dan masih adanya dominasi Pemerintah khususnya berkaitan dengan program penanggulangan bencana. Hasil kemitraan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bermitra merupakan suatu upaya pencegahan yang dilakukan dalam menanggulangi banjir di Kecamatan Rejoso. Namun hasil-hasil kemitraan tersebut masih membutuhkan peran serta masyarakat sebagai korban banjir yang selalu terjadi di Kecamatan Rejoso. Saran dari penelitian ini adalah agar dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, masyarakat Kecamatan Rejoso harus lebih berpartisipasi dan berperan aktif dalam setiap kegiatan penyelenggaraan penanggulangan bencana. Kesadaran dari masyarakat untuk menjaga lingkungan perlu ditingkatkan dan menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Pasuruan.} }