@thesis{thesis, author={Waluyo Selly}, title ={Pengaruh Pendidikan dan Masa Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Malang)}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100221/}, abstract={Pendidikan dan masa kerja merupakan hal yang penting untuk dikaji, karena kedua hal tersebut merupakan faktor mendasar yang mempengaruhi kinerja pegawai. Pendidikan dan masa kerja menjadi dasar awal seorang pegawai untuk menjadi terampil dalam bidangnya dan mencapai peningkatan kinerja. Bahwa semakin tinggi pendidikan dan masa kerja setiap pegawai, maka semakin tinggi pula kinerja yang akan dicapai, begitu pula sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan masa kerja mempunyai hubungan yang erat dengan kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan dan masa kerja terhadap kinerja pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Malang. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini mengguanakan teknik probability sampling , secara acak sederhana ( simple random sampling ) dengan 38 responden yaitu pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Malang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari data jawaban responden melalui kuesioner dan wawancara terhadap responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Hipotesa yang diajukan adalah ada pengaruh antara pendidikan dan masa kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Malang. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi Rank Spearman. Uji yang digunakan adalah uji instrumen validitas dan reliabilitas dan uji hipotesis koefisien korelasi menggunakan uji T. Hasil analisis korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa pendidikan dan masa kerja memiliki hubungan yang positif, dan signifikan serta tingkat hubungan yang kuat terhadap kinerja pegawai pada kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Malang. Angka korelasi antara variabel pendidikan dengan variabel kinerja pegawai sebesar 0,747 dan korelasi dari hasil output pada Sig (2-tailed) sebesar 0,001 lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05 (H 0 ditolak). Sedangkan angka korelasi antara variabel masa kerja (X 2 ) dengan kinerja pegawai (Y) sebesar 0,641 dan korelasi dari hasil output pada Sig (2-tailed) sebesar 0,010 lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05 (H 0 ditolak). Berdasarkan hasil uji hipotesis ditemukan bahwa variabel pendidikan dan masa kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Variabel yang memilki pengaruh lebih besar terhadap kinerja pegawai dari kedua variabel bebas adalah variabel pendidikan. Berdasarkan hasil pengujian telah diperoleh variabel pendidikan memiliki koefisien 6,787. Sedangkan variabel masa kerja (X 2 ) memiliki koefisien 5,052 dengan t tabel sebesar 2,028. Hal ini membuktikan suatu organisasi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan promosi jabatan agar mempertimbangkan pendidikan dan masa kerja pegawai, khususnya dengan meningkatkan kualitas pendidikan bagi pegawai agar mempunyai kinerja yang lebih baik. Dengan kualitas yang tinggi, kinerja pegawai juga mengalami peningkatan sehingga tujuan suatu organisasi dapat tercapai .} }