@thesis{thesis, author={Ratnasari Cici}, title ={Pengukuran Kinerja Keuangan Berdasarkan Analisis Rasio Keuangan dan Economic Value Added (Studi pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011),}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100225/}, abstract={Pengukuran kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode yang paling sering digunakan adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang dilanjutkan dengan perhitungan Economic Value Added ( EVA). Analisis rasio terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Perhitungan dengan analisis rasio akan menunjukkan kondisi keuangan intern perusahaan. EVA merupakan indikator adanya nilai tambah ekonomis. Latar belakang perhitungan EVA karena adanya kelemahan dari analisis rasio keuangan yaitu kurang mementingkan kepentingan stakeholder dan mengabaikan biaya modal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan EVA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Obyek penelitian adalah PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Hasil penelitian ini menunjukkan Pertama, bahwa dalam perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas dan aktivitas terjadi fluktuatif dimana hal ini menunjukkan adanya inefisiensi. Kedua dalam perhitungan rasio profitabilitas ROI mengalami kenaikan setiap periode. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh laba dan sesuai dengan standar umum pedoman. Dalam analisis EVA selama tiga periode yaitu tahun 2009-2011 diperoleh informasi bahwa perusahaan memperoleh nilai tambah ekonomis setiap periode yang terus meningkat. Hal ini tentunya akan menarik minat investor dalam menanamkan sahamnya pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan. Dalam pengukuran kinerja perusahaan hendaknya perusahaan tidak hanya menggunakan perhitungan analisisi rasio keuangan saja, namun juga perlu dilanjutkan dengan perhitungan EVA . Hal ini dikarenakan EVA memperhitungkan biaya modal sendiri sehingga akan diketahui nilai tambah ekonomis yang akan didapatkan oleh perusahaan. Apabila EVA dalam suatu perusahaan cenderung meningkat hal itu menunjukkan bahwa semakin baik kinerja keuangan perusahaan dan kontrol intern perusahaan juga dalam kategori baik.} }