@thesis{thesis, author={Amaniah DitaPriesti}, title ={Penetapan Struktur Modal yang Optimal dalam Upaya Meningkatkan Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, dan anak perusahaan di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011)}, year={2013}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100242/}, abstract={Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan dan persaingan dunia bisnis yang semakin tajam antar perusahaan. Perusahaan dituntut memiliki keunggulan bersaing yang baik dan mampu meningkatkan efektivitasnya. Perkembangan suatu perusahaan dapat diketahui melalui nilai perusahaan yang ditentukan oleh struktur modalnya. Perusahaan selalu menginginkan struktur modal yang optimal yaitu jika biaya modal rata-rata tertimbangnya minimum akan meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan perusahaan dalam penetapan struktur modal, mengetahui penetapan struktur modal yang optimal dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan, dan untuk mengetahui dampak dari struktur modal yang optimal terhadap nilai perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, serta jenis penelitian deskriptif ini adalah studi kasus. Fokus penelitian ini adalah analisis laporan keuangan, analisis rasio, biaya modal, dan nilai perusahaan. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu menghitung rasio leverage, menghitung biaya modal, menghitung nilai perusahaan dan menganalisis optimalisasi struktur modal dengan biaya modal dari tahun ke tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk menetapkan kebijakan struktur modalnya cenderung menggunakan modal sendiri yang lebih besar dari pada modal hutang. Struktur modal yang optimal dari 3 periode penelitian tersebut terjadi pada tahun 2011 yaitu ketika biaya rata-rata tertimbang perusahaan minimum dan nilai perusahaan maksimum. Nilai perusahaan tertinggi yaitu pada tahun 2011 pada saat perusahaan menggunakan sumber pendanaan atau modal sendiri yang lebih besar dan pada saat biaya modal rata-rata tertimbang perusahaan minimum.} }