@thesis{thesis, author={Alfian David Febri}, title ={Efek Upset Force terhadap Anisotropy Kekuatan Puntir Sambungan Las Gesek A6061 dengan Chamfer Satu Sisi}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9307/}, abstract={Aluminium dan paduan aluminium termasuk logam ringan yang memiliki kekuatan tinggi, tahan karat, konduktor listrik yang cukup baik dan lebih ringan dari pada besi atau baja. Pada penelitian ini proses pengelasan yang dilakukan adalah dengan menggunakan friction welding (las gesek), friction welding adalah proses pemanfaatan panas untuk penyambungan yang dihasilkan oleh gerak relative dari dua permukaan yang akan disambungkan. Metode ini memanfaatkan perubahan langsung dari energi gerak menjadi energi panas untuk penyambungan tanpa ada sumber panas dari luar, hal ini dilakukan untuk mengetahui anisotropy kekuatan puntir pada sambungan las gesek pada material A6061 dengan variasi upset force 7 kN, 14 kN, 21 kN dan sudut chamfer 0o dan 15o. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai kekuatan puntir rata-rata tertinggi sebesar 68,32 MPa pada variasi chamfer 0° dengan upset force 21 kN dengan arah puntiran searah putaran las. Nilai kekuatan puntir rata-rata terendah sebesar 52,71 MPa pada variasi chamfer 15° dengan upset force 7 kN dan arah puntiran berlawanan arah putaran las. pada spesimen dengan kekuatan puntir tertinggi dengan puntiran searah (A) dan kekuatan puntir terendah dengan puntiran berlawanan arah (B) memiliki anisotropy perbedaan kekuatan puntir sebesar 22,8 %. Didapatkan anisotropy kekuatan puntir antara spesimen dengan puntiran searah (A) dan berlawanan arah (B) dengan variasi sudut tanpa chamfer dengan perbedaan 4,3 %, dan pada anisotropy kekuatan puntir antara spesimen dengan puntiran searah (A) dan berlawanan arah (B) dengan sudut chamfer 15° dengan perbedaan 3,6 %.} }