@thesis{thesis, author={Hidayatulloh Mukhammad Sharif}, title ={Pengembangan Aplikasi Pelatihan Otot Mata Penderita Miopia Menggunakan Metode Bates Dan Teknologi Virtual Reality}, year={2017}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/934/}, abstract={Pengobatan bagi para penderita miopia yang umum selama ini adalah dengan menggunakan kacamata, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan operasi lasiik namun dengan harga yang sangat mahal sehingga tidak semua orang bisa melakukannya. Metode bates yang telah ditemukan 100 tahun yang lalu oleh Dr. William Horatio Bates adalah metode yang praktis, dan gratis yang dapat dilakukan oleh semua orang untuk menyembuhkan mata minus. Metode bates tersebut diimplementasikan kedalam sebuah aplikasi menggunakan teknologi virtual reality yang dapat digunakan untuk pengguna sehingga pengguna bisa melakukan pelatihan lebih mudah secara mandiri. Pemanfaatan sensor gyroscope dalam smartphone dan Google VR SDK mampu menyimulasikan pelatihan otot mata dalam metode bates. Simulasi yang dilakukan dalam pelatihan tersebut menggunakan sebuah pointer berwarna hijau yang akan bergerak sesuai dengan teknik latihan. Pemakaian aplikasi dilakukan secara rutin selama 30 hari dengan durasi latihan per hari 5-10 menit. Pengujian dilakukan pada hari pertama sebelum latihan dan pada hari kelipatan 6 selama latihan dengan menggunakan fitur pengukuran minus yang ada di dalam aplikasi. Hasil pengujian yang dilakukan pada 12 responden menunjukkan bahwa rata-rata penurunan minus yang terjadi adalah 0.22 D yang mana hasil tersebut mendekati hasil penelitian yang dilakukan oleh Hildreth dkk pada tahun 1947 sebesar 0.25 D. Hal ini menunjukkan bahwa virtual reality efektif untuk diterapkan pada metode bates.} }