@thesis{thesis, author={Kriestian Muhammad}, title ={Pengaruh Pemberian Kurkumin Terhadap Kadar Serum Matrix Metalloproteinase 2 (Mmp-2)Dan Tissue Inhibitor Of Metalloproteinase 2 (Timp-2)Pada Proses Resolusi Fibrosis Hati Tikus Model}, year={2017}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9407/}, abstract={Latar Belakang: Fibrosis hati merupakan hasil dari proses fibrogenesis dan fibrolisis. Pada proses fibrogenesis, MMP-2 dan TIMP-2 yang diproduksi sel stellata hati (HSC), mengatur homeostasis matriks ekstraseluler (MES). Kurkumin menghambat ekspresi MMP-2 dan TIMP-2, serta mendorong apoptosis HSC sehingga menghambat fibrogenesis. Peran kurkumin, MMP-2 dan TIMP-2 dalam proses fibrolisis belum banyak diteliti. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pemberian kurkumin terhadap penurunan MMP-2 dan TIMP-2 pada tikus model fibrosis hati. Metode: Penelitian eksperimental pada tikus jantan strain wistar. Terdapat 8 kelompok, masing-masing terdiri dari 4 tikus. Kelompok KP dipapar CCl4 1cc/kgbb 2x perminggu intraperitoneal selama 9 minggu untuk membentuk fibrosis F3. Kelompok KN diinjeksi Normal Salin. Setelah diinjeksi CCl4, Kelompok Kontrol (KK2, KK5, KK9) diberikan plasebo dan Kelompok Perlakuan (KP2, KP5 dan KP9) diberikan kurkumin 200mg/kgbb 2, 5 dan 9 minggu. Dilakukan analisis kadar serum MMP-2 dan TIMP-2 dengan menggunakan uji t independen, uji pengaruh pemberian dan lama pemberian kurkumin dengan ANOVA. Hasil: Terdapat peningkatan signifikan kadar serum MMP-2 dan TIMP-2 pada kelompok KP, dan penurunan signifikan kadar serum MMP-2 dan TIMP-2 pada kelompok KK5 dan KK9. Pada kelompok kurkumin, terdapat penurunan signifikan kadar serum MMP-2 dan TIMP-2 pada KP2, KP5, dan KP9, dan pada perbandingan kelompok plasebo dengan kelompok yang diberikan kurkumin, terdapat penurunan signifikan kadar MMP-2 dan TIMP-2 pada KP2. Kesimpulan: Terdapat penurunan signifikan kadar serum MMP-2 dan TIMP-2 pada pemberian kurkumin selama 2 minggu. Lama pemberian kurkumin berkorelasi dengan penurunan kadar serum TIMP-2 tetapi tidak signifikan pengaruhnya pada kadar serum MMP-2 tikus model fibrosis hati.} }