@thesis{thesis, author={Yufinda Reftamia}, title ={Analisis City Branding “Shining Batu di Kota Batu}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9444/}, abstract={City branding dapat dikatakan sebagai strategi dari suatu kota atau wilayah untuk membuat positioning yang kuat di dalam benak target pasar mereka, seperti layaknya positioning sebuah produk atau jasa, sehingga kota dapat dikenal secara luas baik regional ataupun global. Tujuan city branding yaitu sebagai media promosi sehingga kota tersebut dikenal luas (high awareness) dan mendapat persepsi yang baik; sehingga menjadi tempat bagi investasi, tujuan wisata, tujuan tempat tinggal, dan penyelenggaraan kegiatan/events. Kota Batu merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki potensi wisata yang besar, hal ini dikarenakan dengan adanya dukungan kondisi geografis serta berbagai wahana wisata terdapat di kota tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi city branding di Kota Batu ?Shining Batu? oleh Pemerintah Kota Batu serta menganalisis faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang sedang diselidiki. Teori yang digunakan yaitu City Branding Hexagon yang diciptakan oleh Simon Anholt yang memuat enam aspek yang terdiri atas presence, place, people, pre-requisites, pulse, dan potential. Informan yang dipilih berjumlah delapan orang yang terdiri dari berbagai stakeholders city branding di Kota Batu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator presence, pulse dan place menjadi indikator yang dominan dan kuat untuk menopang implementasi city branding ?Shining Batu?} }