@thesis{thesis, author={Sinambela Daniel}, title ={Pola Transportasi Dan Distribusi Sedimen Di Pantai Kondang Merak, Malang, Jawa Timur}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9508/}, abstract={Pantai Kondang Merak yang merupakan pantai Selatan dari Pulau Jawa identik dengan pergerakan arus dan gelombang ditambah lagi tingginya aktivitas manusia yang ada disana baik wisatawan, nelayan atau pun penduduk sekitar dapat mempengaruhi dinamika pantai baik itu erosi ataupun sedimentasi. Perubahan morfologi pantai ini dapat menjadi masalah yang serius apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang distribusi sedimen di Pantai Kondang Merak untuk mengetahui bagaimana pola distribusi ukuran butir sedimen secara keseluruhan di pantai tersebut dan juga kondisi dari hidro-oseanografi yang dapat mempengaruhi distribusi sedimen yang ada di sana. Metode yang digunakan dalam menentukan titik lokasi pengambilan sampel sedimen dan arus adalah dengan menggunakan metode puposive sampling, dimana terdapat 14 stasiun. Pada pengukuran gelombang diambil 3 titik stasiun yang mewakili setiap area yang telah ditentukan. Pada pengolahan data pasang surut menggunakan metode Admiralty dengan menghitung komponen harmonik dan mencari nilai Formhzal untuk diketahui jenis pasang surutnya. Setelah pengambilan data selesai, metode analisis ukuran butir sedimen dilakukan dengan menggunakan metode ayak kering yang nantinya hasil dari analisis ukuran butir sedimen yang telah diketahui di korelasikan dengan data dari parameter hidro-oseanografi yaitu arus, gelombang dan pasang surut. Hasil fraksi sedimen yang didapatkan pada Pantai Kondang Merak memiliki jenis karakteristik sedimen yang paling dominan disemua stasiun pengambilan sampel yaitu pasir, dengan jenis fraksi sedimennya yang paling dominan ialah jenis pasir halus yang memiliki diameter ukuran butir antara 0.125 mm – 0.25 mm. Kondisi hidro-oseanografi dari Pantai Kondang Merak yaitu memiliki arus berkisar antara 0.13 m/s – 0.73 m/s dengan arah dari Barat Daya ke Timur Laut, tinggi gelombang berkisar antara 0.16 m – 0.22 m dengan periode antara 1.5 s – 1.8 s dan memiliki tipe pasang surut campuran condong ke harian ganda. Jika dilihat dari arah datangnya arus dan gelombang yang menuju ke Pantai Kondang Merak adalah sejajar garis pantai atau biasa disebut dengan (longshore current) akibat adanya pembelokan arus pada saat menuju pantai menyebabkan transpor sedimen yang terjadi di sepanjang garis Pantai Kondang Merak adalah transpor sedimen sejajar pantai. Hal inilah yang menyebabkan Pantai Kondang Merak cenderung mengalami erosi yang tidak hanya dipengaruhi oleh arus dan gelombang tetapi juga sedikit pengaruh dari pasang surut.} }