@thesis{thesis, author={Oktimawati Nining Yusnita Dewi}, title ={analisis hubungan media sosial terhadap keputusan berkunjung wisatawan Taman Wisata Pantai Ria Kenjeran Surabaya dengan metode AISAS (attention, interest, search, action, share)}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9520/}, abstract={Pantai Ria Kenjeran adalah objek wisata yang sudah ada sejak dahulu. Namun, keberadaannya kurang diminati, sehingga Taman Wisata Pantai Ria Kenjeran sempat terbengkalai dari segi fisik (apa yang nampak di taman wisata). Sehingga Pemerintah Surabaya melakukan beberapa renovasi dari segi fisik, dan dengan adanya Pantai Kenjeran Baru, berdampak pada penambahan jumlah pengunjung. Pengelola Taman Wisata Pantai Ria Kenjeran juga mencoba untuk melakukan promosi melalui media sosial, seperti Facebook, twitter dan juga Instagram yang di kelola langsung oleh UPT THP Kenjeran Kota Surabaya dan Pantai Kenjeran Baru (Kenjeran Park). Karena media sosial dianggap media yang paling efektif dalam melakukan promosi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2017 di objek wisata Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru, Kota Surabaya, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh, faktor dominan, dan hubungan media sosial dan faktor dari AISAS (attention, interest, search, action, share) terhadap keputusan berkunjung wisatawan Taman Wisata Pantai Ria Kenjeran Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, serta data kualitatif dan kuantitatif untuk jenis data, dan data primer dan data sekunder untuk sumber data. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Populasi penelitian adalah seluruh pengunjung atau wisatawan dari Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru dan orang-orang yang mempunyai akun media sosial facebook, twitter, dan instagram. Sedangkan sampelnya adalah wisatawan Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru masing-masing sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobabilitik sampling yaitu convenience sampling dengan penentuan responden menggunakan teknik insidental sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan keadaan umum lokasi penelitian, pengaruh, faktor dominan, dan hubungan media sosial terhadap keputusan berkunjung, serta menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk menghitung analisis regresi linier berganda menggunakan program E-views 9 Enterprise. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah media sosial, attention, interest, search, action, dan share. Sedangkan variabel dependen yang ada dalam penelitian ini yaitu keputusan berkunjung wisatawan Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru. Berdasarkan uji asumsi klasik yang telah dilakukan, data yang digunakan dalam penelitian dinyatakan lolos uji asumsi klasik dengan uraian sebagai berikut: uji normalitas mendapatkan nilai probabilitas sebesar 0,15 dan dapat disimpulkan telah berdistribusi secara normal, pada uji multikolinieritas nilai VIF yang didapat pada semua variabel bernilai kurang dari 10 dan dikatakan lolos uji multikolinieritas karena antar variabel tidak memiliki korelasi atau hubungan. Pada uji heterokedastisitas nilai p-value sebesar 0,5750 dan dinyatakan bersifat konstan atau tidak terjadi heterokesdastisitas. Pada uji autokorelasi didapatkan nilai probability dari Obs*R-squared adalah 0,1980 dapat disimpulkan bahwa model regresi tidakterjadi autokorelasi. Setelah uji asumsi klasik dinyatakan lolos kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis regresi linier berganda dan menghasilkan model regresi sebagai berikut: Y = 2,247 + 0,313 X1 – 0,252 8 X2 + 0,501 X3 + 0,0080 X4 + 0,303 X5 + 0,3379 X6 + e. Hasil uji statistik yang dilakukan menghasilkan nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,5539 yang berarti 55,39% keputusan berkunjung dipengaruhi oleh variabel media sosial, attention, interest, search, action, dan share, sisanya 44,61% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model yang digunakan. Hasil uji F diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,0000 lebih kecil dari 0,05 dapat disimpulkan secara simultan variabel media sosial, attention, interest, search, action, dan share mempengaruhi keputusan berkunjung. Berdasarkan uji t yang dilakukan variabel media sosial (X1), dan share (X6) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan berkunjung. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan sebagian wisatawan menyatakan bahwa akun media sosial mudah diakses oleh masyarakat jadi media sosial adalah media yang tepat untuk menyampaikan informasi dari pengelola ke wisatawan maupun antar wisatawan sebagai sarana promosi wisata pantai yang dilakukan. Sehingga banyak dari mereka yang tertarik terhadap iklan di media sosial tersebut dan mencari informasi lebih lanjut kemudian menimbulkan keinginan untuk berkunjung ke Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru tersebut. Kemudian setelah berkunjung wisatawan mempunyai kesan yang menyenangkan sehingga mereka menyebar luaskan pengalaman yang pernah wisatawan dapatkan setelah berkunjung melalui media sosial maupun mulut ke mulut, s} }