@thesis{thesis, author={Ambarsari Dita Nia}, title ={Evaluasi Fungsi Reduksi Alun-alun Kota Batu sebagai Daya Serap Emisi CO2}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9540/}, abstract={Alun-alun Kota Batu merupakan Landmark dan Node Kota Batu sehingga mengakibatkan tarikan pergerakan. Tarikan pergerakan tersebut berupa kenaikan jumlah kendaraan yang melintas pada kawasan tersebut. Kawasan Alun-alun Kota Batu dibatasi dengan empat ruas jalan yaitu Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada, Jalan Sudiro, dan Jalan Munif. Jumlah kendaraan yang banyak akan menyebabkan kenaikan jumlah konsumsi bahan bakar minyak yang dijadikan sebagai sumber energi. Hasil pembakaran bahan bakar minyak menjadi gas buang atau emisi CO2. Oleh karena itu akan dilakukan perhitungan terhadap jumlah kendaraan yang melintas di Kawasan Alun-alun Kota Batu untuk mengetahui jumlah emisi CO2. Emisi CO2 diperoleh dari total konsumsi bahan bakar kendaraan dengan emisi faktor dari bahan bakar tersebut. Sedangkan total konsumsi bahan bakar kendaraan diperoleh dari total panjang perjalanan yang melintas dikalikan dengan rata-rata efisiensi bahan bakar kendaraan tersebut. Alun-alun Kota Batu juga merupakan RTH publik yang berfungsi sebagai penahan angin, pengatur iklim mikro. Alun-alun dapat berfungsi sebagai reduksi karena keberadaan pohon-pohon di alun-alun dapat mengurangi jumlah emisi CO2 dari kendaraan bermotor. Gas CO2 merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan oleh pohon untuk melakukan fotosintesis dengan cara penyerapan karbon. Selain itu, pohon merupakan salah satu vegetasi yang mampu menyimpan karbon. Setiap vegetasi yang terdiri dari pohon dan rumput memiliki daya serap yang berbeda. Oleh sebab itu, pada penelitian ini juga memiliki tujuan identifikasi daya serap CO2 eksisting di Alun-alun Kota Batu. Setelah dilakukan analisis dengan menghitung jumlah daya serap eksisting, tujuan selanjutnya adalah menghitung kemampuan daya serapnya dengan cara membandingkan antara total emisi CO2 di Kawasan Alun-alun Kota Batu dengan total daya serap eksisting Alun-alun Kota Batu. Hasil dari perbandingan tersebut berupa persentase kemampuan Alun-alun Kota Batu dalam menyerap emisi CO2.} }