@thesis{thesis, author={Pratama Dimas Yoga}, title ={Kekuatan Lelah Sambungan Friction Welding Aluminium A6061 Dengan Dan Tanpa Geometri Kerucut Satu Sisi}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9555/}, abstract={Pengelasan gesek (friction welding) merupakan metode pengelasan yang memanfaatkan energi panas yang didapat dari gesekan antara benda kerja yang bergerak dengan benda kerja yang diam dengan bantuan penambahan gaya untuk menggabungkan material. Hasil dari friction welding biasa digunakan dalam bidang permesinan seperti otomotif, pertanian dan militer. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi geometri kerucut satu sisi terhadap nilai kekuatan lelah sambungan las gesek A6061. Variasi geometri kerucut yang diamati yaitu tinggi kerucut 0 mm dan 1 mm, kecepatan putaran spindle yang digunakan sebesar 1600 rpm, gaya tekan awal sebesar 7.000 N dan upset force sebesar 21.000 N selama 10 detik. Kemudian dilakukan pengujian lelah pada spesimen dengan dimensi spesimen yang mengacu pada standar ASM International. Hasil penelitian ini diketahui bahwa untuk siklus sebesar 300.000 siklus maka spesimen variasi geometri tinggi kerucut 0 mm memiliki kekuatan lelah sebesar 32,87 MPa, sedangkan spesimen dengan variasi geometri kerucut 1 mm memiliki kekuatan lelah sebesar 20,15 MPa. dikarenakan pada variasi geometri tinggi kerucut 0 mm terjadi deformasi plastis yang lebih tinggi yang disebabkan karena pada saat proses pengelasan, aliran deformasi logam lebih tajam sehingga menyebabkan terjadinya tubrukan antar butir dan menyebabkan bentuk butir menjadi lebih kecil. Bentuk butir yang lebih kecil mengakibatkan kekuatan ultimate meningkat dan membuat kekuatan lelahnya meningkat..} }