@thesis{thesis,
		author={Agustin  Harisatul},
		title ={Pengaruh Macroeconomic Dan Economic Activity Asean Terhadap Kinerja IHSG Indonesia (Studi pada Negara Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Brunei Darussalam Tahun 2014-2016)},
		year={2018},
		url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9588/},
		abstract={Pada tahun 2015 ASEAN Economic Community (AEC) diciptakan guna menjalankan fungsi transformasi dan integrasi ekonomi ASEAN yang didasarkan pada aspek economic activity di sepuluh negara anggota ASEAN. Adanya AEC mendorong masing-masing negara untuk selalu meningkatkan economic activity-nya guna memenangkan pasar. Integrasi ekonomi pada negara-negara ASEAN dinilai akan memengaruhi ekonomi negara lainnya.
Salah satu faktor yang dapat dijadikan tolok ukur kemajuan ekonomi suatu negara adalah pasar modal dan industri sekuritas di dalamnya. Peran industri sekuritas cukup krusial mengingat salah satu fungsinya adalah untuk menyalurkan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) kepada pihak yang kekurangan dana untuk dihimpun sebagai salah satu sumber pendanaan nasional. Investor akan selalu memperhatikan Indeks Harga Saham di suatu bursa ketika akan melakukan investasi. Oleh sebab itu, Indeks Harga Saham Gabungan merupakan trend pasar yang akan menggambarkan kualitas dan kecenderungan suatu harga saham.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh macroeconomic dan economic activity negara-negara ASEAN terhadap Kinerja IHSG Indonesia. Hasil penelitian tersebut akan memberikan gambaran apakah Kinerja IHSG Indonesia dapat dipengarui oleh faktor ekonomi negara-negara ASEAN lain pada waktu menjelang dan setelah dilaksanakannya ASEAN Economic Community.
Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Lokasi penelitian dilakukan di lima negara sampel yang telah dipilih sesuai dengan kriteria pengambilan sampel (purposive sampling), yaitu lima negara dengan tingkat economic activity (export-import) terhadap Indonesia paling tinggi. Kelima negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam. Data yang digunakan adalah data sekunder mengenai interest rate, inflation, exchange rate, export, dan import bulanan masing-masing negara sampel.
Teknik analisis data yang digunakan adalah metode Partial Least Square (smartPLS 3.2.7). Uji pada Partial Least Square merupakan analisis jalur dengan variabel laten. Uji pada Partial Least Square ini didasarkan pada evaluasi outer model dan inner model. Outer model merupakan model yang terdiri dari pengaruh antara variabel laten dan indikator. Inner model merupakan model yang terdiri dari pengaruh antara variabel laten. Pengujian hipotesis menggunakan hasil t-statistic pada hasil coefficient path pada uji bootstrapping.
Hasil penelitian pada negara Singapura menunjukkan bahwa macroeconomic berpengaruh terhadap economic activity. Macroeconomic
vii
Singapura tidak berpengaruh terhadap Kinerja IHSG Indonesia, dan economic activity Singapura tidak berpengaruh terhadap Kinerja IHSG Indonesia.
Hasil penelitian pada negara Malaysia menunjukkan bahwa macroeconomic berpengaruh terhadap economic activity. Macroeconomic Malaysia tidak berpengaruh terhadap Kinerja IHSG Indonesia, dan economic activity Malaysia tidak berpengaruh terhadap Kinerja IHSG Indonesia.
Hasil penelitian pada negara Thailand menunjukkan bahwa macroeconomic tidak berpengaruh terhadap economic activity. Macroeconomic Thailand berpengaruh terhadap Kinerja IHSG Indonesia, dan economic activity Thailand tidak berpengaruh terhadap Kinerja IHSG Indonesia.
Hasil penelitian pada negara Filipina menunjukkan bahwa macroeconomic tidak berpengaruh terhadap economic activity. Macroeconomic Filipina tidak berpengaruh terhadap Kinerja IHSG Indonesia, dan economic activity Filipina tidak berpengaruh terhadap Kinerja IHSG Indonesia.
Hasil penelitian pada negara Brunei Darussalam menunjukkan bahwa macroeconomic berpengaruh terhadap economic activity. Macroeconomic Brunei Darussalam tidak berpengaruh terhadap Kinerja IHSG Indonesia, dan economic activity Brunei Darussalam tidak berpengaruh terhadap Kinerja IHSG Indonesia.
Hasil penelitian pada ASEAN secara keseluruhan menunjukkan bahwa macroeconomic berpengaruh terhadap economic activity. Macroeconomic ASEAN berpengaruh terhadap Kinerja IHSG Indonesia, dan economic activity ASEAN tidak berpengaruh terhadap Kinerja IHSG Indonesia.}
		}