@thesis{thesis, author={Aprianti Kartini}, title ={Pengaruh Metode Two-Stage Mixing Approach (TSMA) terhadap Kuat Tekan Beton Porous dengan Variasi Komposisi Agregat Kasar Daur Ulang (RCA)}, year={2017}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/959/}, abstract={Betonnporousnadalah salah satu jenis beton yangnmempunyai rongga udaranlebih besar sehingga memungkinkan airnuntuknmengalir melalui rongganbeton dan dapat diserap oleh tanah. Adanya rongganudara yang lebih besar, mengakibatkan kuat tekan beton porous lebih rendah dibandingkan beton konvensional.mPenggunaan beton porous dapat dikembangkan lagi dengan mengganti sebagian atau seluruh agregat kasar alam (NCA) dengan agregat kasar beton daur ulang (RCA). Kualitas RCAnumumnyanlebih rendah daripadanNCA, sehingga metodenTwo-Stage Mixing Approach (TSMA) diharapkanndapatnmeningkatkannkualitas beton porous yang.menggunakan.RCA. Pengujian material pada penelitian ini meliputi berat isi, berat jenis, dan penyerapan air pada agregat kasar. Sedangkan pengujian untuk beton porous meliputi berat isi dan kuat tekan. Uji tekan dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh komposisi RCA dan metode pencampuran terhadap kuat tekan beton porous.nPersentase RCA yang.digunakan yaitu 0%, 25% 50%, 75%, dan 100%, sedangkan metodenpencampurannyangndigunakan yaitu Normal Mixing Aggregates (NMA) dan Two-Stage Mixing Approach (TSMA). nnn Pengujian tekan dilakukan pada umur beton 28nharindengan alat Compressing Testing Machine (CTM).mBerdasarkan hasil pengujian didapatkan kuat tekan rata-rata maksimum yaitu pada komposisi RCA 100% dan metode TSMA dengan nilai 11,81 MPa. Pada penelitian ini, hasil pengujian kuatntekannmemenuhi syarat ACI 522R-10 tentang beton porous.} }