@thesis{thesis, author={Abadi Marel Fajar}, title ={Studi Perencanaan Tanggul Ekonomis Pengendali Banjir Dengan Menggunakan Program HEC-RAS Di Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang}, year={2017}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/961/}, abstract={Banjir adalah bencana alam yang sering dialami oleh banyak orang dan terjadi di banyak tempat. Salah satu tempat yang dilanda banjir dalam studi ini adalah Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Banjir terjadi disebabkan meluapnya Sungai Penguluran di desa ini. Penampang sungai yang tidak memadai menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir selain dengan terjadinya curah hujan yang tinggi. Berdasakan kondisi yang ada maka diperlukan suatu penanganan untuk mengatasi masalah banjir di Desa Sitiarjo. Dalam kajian ini menggunakan Program HEC-RAS untuk menganalisa kondisi penampang Sungai Penguluran. Setelah didapat lokasi banjir berdasarkan pengamatan lapangan dan analisa program, langkah selanjutnya adalah dilakukan penanganan. Dalam studi ini direncanakan untuk normalisasi sungai dan beberapa alternatif tanggul, setelah itu akan dipilih tanggul dengan tinggi tertentu dan harga yang paling ekonomis. Perhitungan hidrologi dilakukan dengan menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu dan untuk analisa ekonominya menggunakan analisa NPV, BCR, dan IRR Dari hasil eksekusi program HEC-RAS lokasi yang terjadi banjir dan perlu ditangani adalah patok 107-171, pada patok tersebut dilakukan normalisasi sungai sepanjang 3700 m. Dari beberapa alternatif tinggi tanggul didapatkan tanggul dengan tinggi 5,2 m ditambah dengan tinggi jagaan 0,8 m dan dengan biaya sebesar Rp 10,650,506,500.00. Berdasarkan analisa ekonomi dengan tingkat bunga dari Bank Indonesia sebesar 6,5%, tanggul dinyatakan layak untuk dibangun karena memiliki BCR > 1 yaitu sebesar 4,42. Nilai NPV yang didapat positif (+) sebesar Rp. 63,208,969,507.93 dan Nilai IRR > 6,5% yaitu 15,19. Kesimpulan dari studi ini adalah penanganan banjir dilakukan dengan normalisasi sungai dan pembuatan tanggul pengendali banjir.} }