@thesis{thesis, author={Sari Novita Irnia}, title ={Kinerja Puskesmas Dalam Pelayanan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) (Studi pada Puskesmas Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung)}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9611/}, abstract={Salah satu program pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Gondang yaitu Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) adalah sebuah program promotif preventif yang dijalankan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama atau Puskesmas yang di usung kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Menurut peraturan BPJS Kesehatan Nomor 2 Tahun 2015 Prolanis sebagai suatu system yang memadukan antara penatalaksanaan pelayanan kesehatan dan komunikasi bagi kelompok peserta dengan kondisi penyakit tertentu melalui penanganan penyakit secara mandiri. Bentuk dari pelayanan Prolanis ini adalah konsultasi medis, edukasi kelompok, home visit, reminder/sms gateway, dan pemantau kesehatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka yang menjadi fokus penelitian adalah kinerja Puskesmas Gondang dalam memberikan pelayanan Prolanis kepada masyarakat, faktor pendukung dan penghambat dalam memberikan pelayanan Prolanis pada Puskesmas Gondang. Dalam penelitian ini yang menjadi lokasi penelitian adalah Kabupaten Tulungagung dan situs yang diambil adalah UPTD Puskesmas Gondang di Jl. Raya Gondang Kecamatan Gondang. Dalam penelitian ini, sumber data adalah menyangkut orang atau informan yang dipilih secara sengaja oleh peneliti sebagai narasumber, karena dianggap menguasai bidang permasalahan termasuk sumber data tertulis sedangkan jenis dan sumber data yang digunakan untuk mendukung informan yang diperlukan dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini adalah kinerja yang dilakukan Puskesmas dalam pelayanan Prolanis menunjukkan hasil yang belum optimal, hal tersebut bisa dilihat dari rendahnya kepatuhan peserta hadir pada kegiatan Prolanis sehingga belum mencapai target. Hal ini disebabkan karena terbatasnya transportasi peserta untuk hadir pada kegiatan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Puskesmas telah mengupayakan peningkatan promosi melalui bidan-bidan Desa agar masalah yang dihadapi mendapat solusi/jalan keluar.} }