@thesis{thesis, author={Putera Rivan Rerizki}, title ={Sistem Pengambilan Keputusan Untuk Diagnosis Sudden Cardiac Death (SCD) Berbasis Poincare Plot of RR-Interval Difference (PORRID) Menggunakan Metode Fuzzy Logic}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9778/}, abstract={Sudden Cardiac Death (SCD) merupakan kejadian kematian tak terduga yang disebabkan oleh jantung yang terjadi dalam waktu singkat (umumnya dalam satu jam timbulnya gejala) pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya maupun tidak. Prevalensi kejadian SCD pada orang dewasa yaitu 0,1-0,2% setiap tahun. Salah satu cara untuk diagnosis SCD adalah dengan teknik Poincare Plot of RR-Interval Difference (PORRID). Dengan teknik PORRID akan dihasilkan suatu pola yang sangat khas antara pasien normal dengan yang memiliki kelainan jantung. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu menerjemahkan pola yang dihasilkan dari teknik PORRID untuk mendiagnosis kejadian SCD pada pasien. Pada penelitian ini, dibuat suatu Deskriptor Standard yang berisi beberapa variabel yang mewakili variasi pola yang dihasilkan dari teknik PORRID untuk beberapa kategori penyakit jantung. Deskriptor Standard tersebut kemudian menjadi acuan dalam mendiagnosis pasien yang berpotensi mengalami kejadian SCD. Sistem menerima masukan berupa selisih waktu antara dua gelombang R yang berdekatan (RRI). Dalam pengambilan keputusan untuk diagnosis SCD, digunakan metode Fuzzy Logic. Keluaran dari sistem yaitu berupa potensi SCD pada pasien. Dari hasil penelitian, didapatkan beberapa variabel pada Deskriptor Standard yaitu S13, S24, Sax, R24/13, dan R24/ax untuk kategori NSR, Aritmia, CHF, dan SCD. Dari 40 sampel uji yang diambil dari physionet.org, dengan rincian 20 sampel dengan kategori Non-SCD dan 20 sampel SCD, hasil pengujian menunjukkan akurasi sebesar 87,5%. Pada pengujian keseluruhan, dengan masukan berupa sinyal biopotensial dari tubuh, sembilan sampel terdiagnosis sebagai Non-SCD dan satu sampel terdiagnosis sebagai SCD.} }