@thesis{thesis, author={Raihan K Fildzah}, title ={Sirkulasi Ruang Dalam Pasar Tawangmangu Malang}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9792/}, abstract={Aspek sirkulasi ruang dalam merupakan aspek penting dalam bangunan yang berpengaruh dalam mengarahkan pengguna bangunan menuju fungsi yang ada di dalamnya. Sirkulasi ruang dalam pasar membantu menentukan alur pencapaian pengunjung dalam beraktivitas. Aktivitas pengguna dalam melakukan kegiatan jual beli mengalami hambatan seperti terjadi desakan di titik-titik tertentu pada koridor pasar, mengindikasikan bahwa terjadi permasalahan sirkulasi pada ruang dalam Pasar Tawangmangu. Untuk mengetahui penyebab permasalahan sirkulasi dilakukan penilaian sirkulasi sesuai dengan kriteria penataan pasar tradisional. Metode pengumpulan data yang dilakukan bersifat kualititatif, dan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Dilakukan pengamatan dengan aspek koridor dan aspek akses sebagai variabel. Sub variabel pada aspek koridor adalah konfigurasi jalur, dimensi, elemen pembentuk ruang dan fungsi. Sedangkan sub variabel pada aspek akses adalah dimensi, elemen pembentuk ruang dan fungsi. Dengan menilai sub variabel dengan 6 kriteria penataan pasar tradisional yaitu aksesibilitas, keamanan, kenyamanan, estetika, kesehatan dan kecukupan, hasil yang didapat adalah menemukan penyebab permasalahan pada sirkulasi pasar. Pada masing-masing sub variabel, 2 kriteria dengan hasil penilaian terendah akan dianggap sebagai permasalahan. 2 nilai terendah pada masing-masing sub variabel akan diprosentasekan dan diurutkan untuk menemukan permasalahan utama pada setiap variabel. Kajian menunjukan bahwa penyebab permasalahan sirkulasi adalah terjadinya perubahan fungsi sirkulasi elemen pembentuk ruang yang masih belum memenuhi kebutuhan pengguna. Pada aspek koridor, nilai terendah penilaian terletak pada penilaian fungsi, elemen pembentuk ruang (perabot), elemen pembentuk ruang lantai dan langit-langit serta konfigurasi jalur. Sedangkan pada aspek akses, nilai terendah penilaian terletak pada penilaian fungsi, elemen pembentuk ruang (perabot) dan bukaan. Perubahan fungsi sirkulasi disebabkan oleh penyalahgunaan peruntukan sirkulasi yang seharusnya untuk sirkulasi manusia menjadi area perdagangan dan sirkulasi kendaraan.} }