@thesis{thesis, author={Pradistama Purwo Sasongko}, title ={Implementasi Kebijakan Publik (Studi tentang Peningkatan Ekonomi Lokal Bidang UMKM pada Pengusaha Olahan Tahu Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri dalam Perspektif Good Governance)}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9797/}, abstract={Tingkat kemiskinan yang ada di Indonesia masih tergolonng tinggi, hal tersebut mendorong pemerintah untuk berusaha meningkatkan taraf hidup masyarakat. Melalui UMKM yang dalam beberapa tahun belakangan ini mendapatkan tempat di hati masyarakat dengan munculnya berbagai produk berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi, hal tersebut mendorong pemerintah untuk mengedepankan program pengembangan UMKM agar dapat meningkatkan tingkat ekonomi di Indonesia. Dengan munculnya program tersebut pemerintah yang ada di daerah juga mulai berusaha untuk mengembangkan produk UMKM yang ada di daerahnya, termasuk Kota Kediri. Kota Kediri yang terkenal akan hasil olahan tahu, berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program yang telah diusung oleh pemerintah pusat tersebut. Melalui program pemberdayaan UMKM Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif.Fokus penelitiannya yaitu Implementasi kebijakan Publik dalam meningkatkan ekonomi lokal melalui pemberdayaan program UMKM. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Metode analisa dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, program pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Koperasi dan UMKM sudah berjalan dengan baik, pemberian pelatihan kepada calon pelaku UMKM, penyuluhan ke tiap daerah dan dengan mengadakan program seperti pasar UMKM adalah upaya yang dilakukan dinas Koperasi untuk meningkatkan dan mengenalkan produk UMKM yang ada di Kediri. Ditambah dengan respon masyarakat Kediri yang terlihat antusias dan membantu dalam usaha Dinas Koperasi dan UMKM dalam melaksanakan programnya membuat sinergi antara Dinas Koperasi dan UMKM dan masyarakat menjadi sebuah sinergi yang saling menguntungkan. Adanya hambatan yang dihadapi oleh Dinas Koperasi dan UMKM menjadi sebuah tantangan untuk membuat program pemberdayaan UMKM tersebut bisa lebih baik dari sebelumnya.} }