@thesis{thesis,
		author={Yogista  Irawan},
		title ={Manajemen Perpustakaan Sekolah (Studi Pada Perpustakaan SMAN 8 Malang)},
		year={2018},
		url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9812/},
		abstract={Perpustakaan SMA Negeri 8 Malang merupakan salah satu fasilitas yang memiliki manajemen baru sejak dibenahi oleh sekolah. Dengan keadaan dan manajemen yang baru perpustakaan diharapkan mampu membantu sekolah untuk mencapai tujuan sekolah dan pendidikan.
Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis manajemen perpustakaan sekolah, serta faktor pendukung dan penghambat yang dimiliki. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengumpulan data sekunder. Teknik analisa data yang digunakan adalah Model Intraktif oleh Miles, Huberman dan Saldana (2013) dengan melakukan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa manajemen Perpustakaan SMA Negeri 8 Malang dilakukan dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen, yang meliputi: (1) Perencanaan perpustakaan terkait menjalankan manajemen untuk pengembangan perpustakaan. Perencanaan tersebut meliputi tujuan, program kerja, pengadaan koleksi, pengolahan koleksi, pelayanan, sosialisasi, dan sumber daya perpustakaan. (2) Pengorganisasian terkait pembagian tugas dan penstrukturan. Pembagian tugas di perpustakaan meliputi job description kepala perpustakaan dan job description pustakawan, struktur organisasi perpustakaan terdiri dari kepala perpustakaan, layanan sirkulasi, layanan teknis, dan layanan IT. (3) Penggerakan perpustakaan dilakukan oleh kepala perpustakaan untuk menggerakkan pustakawan dalam manajemen perpustakaan. Penggerakan tersebut meliputi pengarahan, komunikasi, pemberian motivasi, dan penyediaan fasilitas. (4) Pengawasan perpustakaan oleh kepala perpustakaan memastikan semua kegiatan yang dilakukan oleh pustakawan dalam manajemen perpustakaan sesuai dengan rencana awal. Faktor pendukung perpustakaan adalah anggaran dan sumber daya manusianya, sedangkan yang menjadi faktor penghambat ialah kurangnya minat baca siswa.}
		}