@thesis{thesis, author={Kusuma Yolla Marta}, title ={Warisan Pemikiran Haji Misbach Untuk Indonesia (Studi Eksploratif Pemikiran dan Pergerakan Haji Moehammad Misbach dalam Pers Indonesia Masa Kolonialisme Hindia-Belanda 1916-1926)}, year={2017}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/987/}, abstract={Haji Moehammad Misbach adalah salah satu tokoh pers di Indonesia pada masa Kolonialisme Hindia-Belanda yang memiliki pengaruh pada masanya. Melalui dua surat kabar, yaitu Medan-Moeslimin (1915) dan Islam Bergerak (1917) ia banyak menuangkan argumentasi dan pandangannya sekaligus kritik pada pemerintah Hindia-Belanda, kepada tokoh lain dan teman sejawatnya yang tidak memiliki paham yang sama dengan tujuan memberikan dukungan kepada rakyat bumiputra agar terbebas dari belenggu penjajahan. Perjuangannya dalam pers pada masa kolonialisme harus dibayarnya dengan berkali-kali masuk keluar penjara hingga pada akhirnya harus meninggal di tempat pengasingan, yaitu Manokwari, Papua. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai pemikiran dan pergerakan Haji Moehammad Misbach sebagai seorang jurnalis dan seorang pejuang di masa kolonialisme Hindia-Belanda. Sehingga dapat menjelaskan sejarah pers di masa tersebut, serta juga dapat membantu memetakan konsep perkembangan sejarah komunikasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan perspektif komunikasi historis dengan pendekatan sociology of knowledge dan sociology of media, dengan metode studi pustaka (library research) dan analis isi. Hasil dari data yang didapatkan oleh peneliti selama turun lapang, menunjukkan bahwa pola pemikiran dan pergerakan Haji Moehammad Misbach memiliki kecenderungan bahwa Haji Moehammad Misbach menggunakan surat kabar sebagai alat melawan kolonialisme Hindia-Belanda, menerapkan paham komunisme sebagai sarana pergerakan dan Islam sebagai ideologi, kecenderungan terhadap kritikan yang berisi justifikasi, dan adanya pertarungan wacana yang di buat Haji Misbach untuk memberikan perlawanan terhadap pihak yang dianggap tidak memiliki pemikiran yang sejalan dengan dirinya.} }