@thesis{thesis, author={Anggraini I.S Rina}, title ={Perbedaan Korelasi Skor Risiko Timi, Grace Dan Killip Sebagai Prediktor Prognosis Pada Pasien Sindrom Koroner Akut Non St-Elevation Myocard Infarction (Nstemi) Di Iccu Rsud Dr.Iskak Tulungagung}, year={2018}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9901/}, abstract={Penyakit Sindrom Koroner Akut (SKA) masih menjadi penyebab kematian tertinggi dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Pendekatan pengobatan secara agresif memiliki potensi lebih baik dalam mengubah prognosis pasien dengan SKA, meskipun seringkali bergantung pada faktor risiko yang dimiliki pasien. Oleh karena itu diperlukan pengkajian faktor risiko pada pasien SKA NSTEMI. Terdapat beberapa skor risiko yang digunakan di Indonesia antara lain: Thrombholysis in Myocardial Infarction (TIMI), Global Registry of Acute Coronary Events (GRACE), dan Killip. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan korelasi skor risiko TIMI, GRACE, dan Killip sebagai prediktor Length of Stay (LOS) pada pasien Sindrom Koroner Akut Non ST Elevation Myocard Infarction (NSTEMI). Penelitian ini menggunakan desain analitik observational, metode pengambilan data secara cohort retrospective. Pelaksanaan penelitian di RSUD Dr.Iskak Tulungagung dengan sampel 98 data rekam medik pasien yang dirawat inap mulai Januari sampai Agustus 2017. Pengumpulan data dengan mengukur skor TIMI, GRACE, dan Killip pada pasien SKA NSTEMI dan dihitung lama rawat inap mulai masuk sampai pasien keluar ruang ICCU, data dianalisa dengan uji korelasi Spearman Rank. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi berturut-turut adalah skor TIMI p = 0.000 dan r = 0.466, skor GRACE p = 0.000 r = 0.598, dan skor Killip p = 0.000 r = 0.441 pada rentang p < 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan korelasi secara signifikan antara skor TIMI, GRACE, dan Killip dengan Length of Stay (LOS) pada pasien Sindrom Koroner Akut Non ST Elevation Myocard Infarction (NSTEMI) yang dirawat inap di ICCU Dr.Iskak Tulungagung. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan korelasi antara skor TIMI, GRACE, dan Killip sebagai prediktor prognosis (LOS) pada pasien SKA NSTEMI. Skor GRACE memiliki korelasi paling kuat sebagai prediktor prognosis dibandingkan skor TIMI dan Killip.} }