@thesis{thesis, author={Kumayas Linda Octaviani Buanan}, title ={Analisis Kepentingan Nasional Singapura dalam Transboundary Haze Pollution Act Tahun 2014}, year={2017}, url={http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9971/}, abstract={Singapura merupakan negara yang selalu terkena dampak dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Hampir setiap tahun Singapura mengalami kerugian baik secara materiil dan non-materiil. Secara materiil kerugian yang dialami Singapura berdampak pada perekonomian negaranya, dan pariwisata merupakan kerugian yang paling besar yang mempengaruhi ekonomi negaranya. Secara non-materiil kerugian yang dialami Singapura berdampak pada lingkungan dan kesehatan makhluk hidup dan seluruh hubungan komponen di dalamnya yang terkena imbas kabut asap. Singapura memutuskan untuk membuat kebijakan berupa undang – undang yang bernama Transboundary Haze Pollution Act yang disahkan pada tahun 2014. Kebijakan ini memberikan kewenangan kepada pemerintah Singapura menindak para pelaku yang memberikan kontribusi kabut asap hingga ke negaranya dan menerapkan prinsip extraterritorial yang dapat menindak para pelaku yang berada di luar wilayah Singapura. Hal ini dilakukan untuk melindungi keamanan insani negaranya. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa dalam mengesahkan kebijakan ini Singapura memiliki kepentingan nasionalnya. Penulis menggunakan konsep kepentingan nasional oleh K. J. Holsti yang memiliki 3 kepentingan yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang. Berdasarkan konsep tersebut maka akan ditemukan penjelasan terkait keinginan Singapura dalam kebijakan ini.} }