@thesis{thesis, author={JUNIANTO CHOIRUL}, title ={Analisis Boraks Pada Bakso Daging Sapi A Dan B Yang Dijual Di Daerah Kenjeran Surabaya Menggunakan Spektrofotometri}, year={2013}, url={http://repository.ubaya.ac.id/9352/}, abstract={Boraks dilarang digunakan di dalam makanan, karena sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh diantaranya mengakibatkan demam, kerusakan ginjal, kanker, kerusakan hati, bahkan dapat mengakibatkan kematian apabila dikonsumsi dalam jangka panjang. Tetapi masih banyak digunakan dalam beberapa produk makanan seperti mie kuning basah, bakso dan lontong. Pada penelitian ini dilakukan analisis boraks didalam bakso daging sapi A dan B yang dijual di daerah Kenjeran Surabaya. Hasil analisis dengan menggunakan spektrofotometri visibel pada ? 550 nm menunjukkan bahwa kedua bakso tersebut tidak mengandung boraks dan memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/1988. Hasil validasi metode diperoleh LLOD dan LLOQ = 0,009 bpj dan 0,03 bpj, Vx0=2,61%, persen akurasi bakso daging sapi A = 83,14 % - 84,17%, KV bakso daging sapi A = 0,24% - 0,57%. Hasil ini telah memenuhi persyaratan validasi metode. } }