@thesis{thesis, author={Lestari Sri }, title ={Uji Anti Bakteri Ekstrak Etanol Herba Tapak Liman (Elephantopus scaber Linn) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Kesetaraannya Dibandingkan dengan Tetrasiklin HCL}, year={2001}, url={http://repository.ubaya.ac.id/9548/}, abstract={Telah dilakukan penelitian mengenai uji anti bakteri ekstrak etanol herba tapak liman (Eiephantopus scaber Linn) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan kesetaraannya dibandingkan dengan larutan tetrasiklin HCI. Bahan uji ekstrak etanol herba tapak liman dibuat dengan cara perkolasi. Cairan penyari yang digunakan adalah etanol 70%. Ekstrak dipekatkan hingga konsentrasi 100% selanjutnya ekstrak dibuat dalam konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dengan volume yang diujikan sebanyak 0,2 ml. Penelitian ini menggunakan metode silinder cup dengan mengukur diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba tapak liman mempunyai daya anti bakteri terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923. Dengan meningkatnya konsentrasi dari ekstrak etanol herba tapak liman dan larutan tetrasiklin HCl semakin meningkat pula diameter daerah hambatan yang dihasilkan. Peningkatan diameter menunjukkan peningkatan daya anti bakterinya...} }