@thesis{thesis, author={Surjandari Sri }, title ={Pengaruh Konsentrasi Mg2+ Terhadap Indeks Pertumbuhan Kultur Tunas Rauvolfia spectabilis (Miq.) Boerl dan Analisis Kualitatif Reserpin Secara Kromatografi Lapis Tipis}, year={2001}, url={http://repository.ubaya.ac.id/9588/}, abstract={Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi Mg2 terhadap indeks pertumbuhan serta kandungan alkaloid reserpin kultur tunas Rauvolfia spectabilis (Miq.) Boerl. Bahan penelitian yang digunakan adalah tunas tanaman Rauvolfia spectabilis (Miq.) Boerl yang diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu. Digunakan media Murrashige - Skoog (MS) dengan konsentrasi BA 3,0 mg/L dan casein hidrolisat 100 mg/L untuk tunas Rauvolfia spectabilis (Miq.) Boerl, dan sebagai perlakuan dibuat modifikasi konsentrasi Mg2 yakni, 0 mg/L; 370 mg/L; dan 740 mg/L. Kultur tunas dipanen pada umur 7, 14, 21, 28, 32, 35, 39, dan 42 hari untuk kemudian dihitung indeks pertumbuhannya (IP). Tunas in vitro Rauvolfia spectabilis (Miq.) Boerl yang ditanam pada media MS tanpa Mg2 mencapai IP maksimum sebesar 3,2646 pada hari ke-28, sedangkan yang ditanam pada media MS normal (Mg2 370 mg/L) mencapai IP maksimum sebesar 5,3801 pada hari ke-32, dan kultur tunas yang ditanam pada media MS dengan konsentrasi MgH 2x normal (Mg2+ 740 mg/L) mencapai IP maksimum sebesar 4,6418 pada hari ke-39. Penurunan konsentrasi Mg2+ sebesar 100% dari konsentrasi normal dapat mempercepat waktu kultur tunas mencapai IP maksimum, sedangkan penambahan konsentrasi Mg2 sebesar 100% akan memperlambat waktu kultur mencapai IP maksimum. Hasil analisa kualitatif dengan KLT menunjukkan bahwa terdapat kandungan alkaloid reserpin pada ekstrak tunas in vitro Rauvolfia spectabilis (Miq.) Boerl.} }