@thesis{thesis, author={OEY DONI APRIANTO PRATAMA}, title ={Aplikasi Wagner Whitin Algorithm pada Sediaan Semen dan Plywood 18 mm di UD Berkat Usaha Balikpapan}, year={2011}, url={http://repository.ubaya.ac.id/9591/}, abstract={Perkembangan properti di Balikpapan berkembang pesat karena Balikpapan memiliki daya tarik bagi investor asing yang datang ke Provinsi Kalimantan Timur. Perkembangan properti yang paling terlihat di Balikpapan adalah di sektor perumahan dan ruko. Berkembangnya pasar properti, khususnya sektor perumahan dan ruko akan meningkatkan permintaan terhadap bahan bangunan yang diperlukan sebagai pembangunan rumah dan pembuatan fondasi rumah. Berkembangnya pasar properti, khususnya sektor perumahan dan ruko juga menjadi kesempatan bagi UD. Berkat Usaha yang menjual bahan bangunan untuk meraih keuntungan dari menjual bahan bangunan. UD. Berkat Usaha merupakan badan usaha dagang yang menjual bermacam-macam bahan bangunan, seperti plywood, keramik, seng, semen, pipa, dan sebagainya, baik secara grosir maupun eceran; dan beralamat di jl. Pangeran Antasari RT 18 no 02 Balikpapan. Masalah yang terdapat dalam UD. Berkat Usaha yaitu banyak stok Semen dan Plywood 18mm yang menumpuk. Padahal nilai Rupiah dari sediaan tersebut dapat diinvestasikan ke hal lain yang lebih menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian sediaan Semen dan Plywood 18mm di UD. Berkat Usaha Balikpapan, berhubungan dengan biaya total sediaan untuk semua kemungkinan pemesanan, kemungkinan biaya terendah, dan solusi optimum untuk memesan kuantitas. Metode pengendalian sediaan yang akan diaplikasikan untuk dua produk di UD. Berkat Usaha adalah Wagner-Whitin Algorithm, yaitu sebuah pendekatan dynamic programming yang menentukan kebijakan biaya minimum dan memperoleh solusi optimum untuk masalah ukuran pesanan dinamis deterministik dengan menggunakan 3 langkah prosedur, yaitu menghitung biaya total sediaan untuk semua kemungkinan pemesanan, mendefinisikan kemungkinan biaya terendah, dan menjelaskan solusi optimum untuk kuantitas pesanan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa UD. Berkat Usaha melakukan pembelian berkali ? kali dalam jumlah kecil pada kedua produk, sedangkan Wagner Whitin Algorithm menyarankan untuk melakukan pembelian lebih sedikit dalam setahun. Secara keseluruhan, biaya total sediaan kedua produk yang dikeluarkan oleh UD. Berkat Usaha lebih besar dibandingkan biaya total sediaan dengan metode Wagner Whitin Algorithm dengan selisih harga yaitu sebesar 30.4713% dan 28.8472%. } }