@thesis{thesis, author={Arnita Eka}, title ={Isolasi dan Identifikasi Senyawa Antrakuinon Yang Bersifat Meredam Radikal Bebas DiPhenyl Picryl Hidrazil (DPPH) Dari Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Biji Menting (Cassia Occidentalis L.).}, year={2000}, url={http://repository.ubaya.ac.id/9681/}, abstract={Penelitian yang dilakukan Choi et al., 1996 menunjukkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak metanol biji Cassia tora mempunyai aktivitas peredaman radikal bebas terhadap 1,1- diphenyl -2- picrylhydrazyl (DPPH). Dari ekstrak metanol tersebut dapat diisolasi senyawa 2-hydroxyemodin (alatemin), chryso-obtusin dan aurantio-obtusin sebagai senyawa aktifnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian yang sama dilakukan terhadap biji menting (Cassia occidentalis L.). Ekstraksi senyawa antrakuinon dari biji menting melalui tiga tahap. Tahap pertama Soxhletasi dengan pelarut heksan yang bertujuan untuk memisahkan minyak dan lemak, tahap kedua soxhletasi seluruh kandungan dengan pelarut metanol, dan tahap ketiga fraksinasi dengan pelarut diklorometan dan etil esetat untuk memisahkan senyawa antrakuinon. Isolasi senyawa antrakuinon dilakukan dengan cara kromatografi kolom Dengan fase diam silika gel G 60 dan fase grak etil asetat : metanol: air (100:13,5:10) dan dilanjutkan pemurnian dengan pelarut metanol. Hasil identifikasi dengan kromatografi lapisan tipis, penentuan titik leleh, spektrofotometri ultraviolet, spektrofotometri inframerah dan uji aktivitas peredaman radikal bebas terhadap DPPH dapat disimpulkan bahwa zat hasil isolasi dari biji menting adalah senyawa antrakuinon yang bersifat meredam radikal bebas. } }