@thesis{thesis, author={Malo Yublina Wigira}, title ={Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Air daun Jati Blanda (Guazuma ulmifolia, Lamk) Tehadap Fungsi Ginjal Tikus Putih Betina Galur Sprague-Dawley}, year={2002}, url={http://repository.ubaya.ac.id/9765/}, abstract={Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek toksik yang mungkin ditimbulkan oleh ekstrak air daun Jati Blanda (Guazuma ulmifolia. Lamk) terhadap ginjal tikus putih betina selama 5 minggu. Hal ini perlu dilakukan karena salah satu kegunaan daun Jati Blanda (Guazuma ulmifolia. Lamk) adalah sebagai obat pelangsing yang pemberiannya dilakukan secara berulang dalam jangka waktu tertentu sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan efek toksik. Pemberian larutan uji diberikan secara oral pada tikus betina sehari satu kali selama 5 minggu dengan dosis 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB dan 2000 mg/kgBB masing-masing dalam bentuk ekstrak air 5%, 10% dan 20%. Pengamatan dilakukan terhadap organ ginjal dengan parameter uji penetapan kadar urea, kreatinin, aktivitas enzim GOT dan pengamatan histopatologi pada ginjal tikus putih betina. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak air daun Jati Blanda (Guazuma ulmifolia. Lamk) dengan dosis 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB dan 2000 mg/kgBB selama 5 minggu tidak menimbulkan kelainan fungsi ginjal tikus putih betina.} }