@thesis{thesis, author={Estiqomah Novia }, title ={Isolasi dan Identifikasi Senyawa Antrakuinon Dari Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Biji Menting (Cassia occidentalis Linn.).}, year={2000}, url={http://repository.ubaya.ac.id/9808/}, abstract={Berdasarkan penelitian Choi et-al., 1996 bahwa pada fraksi diklorometan dan etil asetat ekstrak metanol biji cassia tora menunjukkan aktivitas peredaman radikal bebas terhadap Diphenyl picryl Hydrazyl (DPPH), maka pada penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi serta uji peredaman radikal bebas terhadap DPPH secara KLT dari ekstrak biji Menting (Cassia occidentalis L.). Isolasi senyawa antrakuinon dari biji Menting melalui 3 tahap yaitu tahap pertama soxhletasi dengan pelarut heksana untuk memisahkan minyak dan lemak, tahap kedua ekstraksi seluruh kandungan menggunakan soxhletasi dengan pelarut metanol, tahap ketiga fraksinasi dengan pelarut diklorometan dan etil asetat untuk memisahkan antrakuinon yang ada. Kemudian dilakukan proses pemisahan senyawa antrakuinon dari senyawa lainnya dengan kromatografi kolom menggunakan fase diam silika gel G 60 dan fase gerak etil asetat: methanol: air : 100 : 13,5 : 10. Secara KLT noda dengan warna dan harga RF yang sama dikumpulkan jadi satu,dimurnikan dan diuapkan sampai kering. Identifikasi senyawa antrakuinon dilakukan secara K LT dengan fase diam lempeng siap pakai silika gel 60 F 254, fase gerak etil asetat: metanol: air = 100: 13,5: l0 dengan pereaksi larutan KOH 10% dalam metanol, penentuan titik leleh, spektrofotometri UV-Tampak, spekfofotometri IR, dan reaksi warna Borntrager, serta uji aktivitas peredaman radikal bebas terhadap DPPH secara KLT. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada fraksi etil asetat Ekstrak metanol biji Menting mengandun golongan senyawa antranol yang tidak Mempunyai efek peredaman radikal bebas terhadap DPPH secara K LT. } }