@thesis{thesis, author={WENNARTO HADI JAYA}, title ={Penerapan Beyond Budgeting untuk Mendukung Kinerja Manajemen yang Efektif pada PT.X di Surabaya}, year={2012}, url={http://repository.ubaya.ac.id/9930/}, abstract={Seiring berjalannya waktu, berbagai ketidakpastian dalam menjalankan kegiatan operasional badan usaha seringkali dianggap sebagai penghambat untuk terus maju kedepan. Kebanyakan para manajer dan tingkat eksekutif badan usaha merasa ragu dengan sistem anggaran tradisional apakah mampu untuk mengatasi berbagai permasalah dan perubahan yang terus terjadi. Pada dasarnya anggaran berfungsi sebagai kontrak kinerja tahunan yang bersifat tetap, tanpa memperdulikan perubahan, peluang, dan ancaman yang terjadi di pasar. Traditional budgeting mengharuskan manajemen untuk fokus pada target anggaran dan batas yang telah disepakati, namun hal ini bertolak belakang pada lingkungan ekonomi yang dinamis saat ini, karena tidak bijaksana untuk membuat manajer berkomitmen untuk target yang bersifat tetap yang sebenarnya kondisi masa depan terus mengalami perubahan. Dalam hal ini, dianggap dengan kemunculan konsep Beyond Budgeting diharapkan dapat mengatasi berbagai persoalan yang ada. Dengan berbagai ketidakpastian yang terus terjadi, Beyond Budgeting dalam hal ini mampu untuk memberikan berbagai konsep yang mendukung manajemen untuk dapat mengelola badan usahanya secara efektif. Permasalahan yang sering terjadi di dalam badan usaha juga sering terkait dengan masalah kinerja. Pada PT. ?X? masalah kinerja yang ada didalam badan usaha tersebut terkait dengan masalah kepercayaan, target, bonus, dan terlalu menjadikan anggaran sebagai fokus utama. Beyond Budgeting (BB) dalam hal ini merupakan ide spesifik yang menganggap penghapusan proses anggaran tradisional sebagai pemicu untuk memperbaiki kontrol manajemen dalam organisasi dengan pemeriksaan ulang yang mendasari tentang bagaimana mereka dapat dikelola dengan baik. Pada dasarnya, Beyond Budgeting menganggap bahwa kekuatan dari sumber daya manusia-lah yang dapat memberikan perubahan positif terhadap badan usaha, bukan hanya sebuah ?kertas? dengan segudang rencana tertulis (anggaran tradisonal).} }