@thesis{thesis,
		author={Susi Susanti  (NIM. 2051011025)},
		title ={Strategi pengembangan teh gaharu di Desa Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah (studi kasus : Teh Gaharu “Aqilla” Gapoktan Alam Jaya Lestari)},
		year={2015},
		url={http://repository.ubb.ac.id/915/},
		abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil usaha Teh Gaharu di Desa Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah, menganalisis kelayakan Teh Gaharu dilihat dari aspek Finansial dan non financial yang dilakukan oleh Gapoktan Alam Jaya Lestari, mendeskripsikan strategi pemasaran Teh Gaharu di Desa Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah dan menganalisis strategi pengembangan Teh Gaharu di Desa Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 hingga bulan September 2015 di  \ Pengolahan Teh Gaharu ?Aqilla? Gapoktan Alam Jaya Lestari Desa Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus. Responden dalam penelitian ini terdiri 5 orang pengolah Teh Gaharu, 2 orang dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan bidang Teknologi Pengembangan dan 30 orang masyarakat yang berada disekitar pabrik pengolahan Teh Gaharu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pengolahan Teh Gaharu dimulai dari pemetikan daun, penyortiran, pengeringan, pencacahan, pengemasan dan pemasaran. Keuntungan yang diperoleh dalam memproduksi Teh Gaharu adalah sebesar Rp 392.635,00 per bulan. Usaha Teh Gaharu member kelayakan dengan besar nilai NPV Rp 585.122.261, Payback Period selama 4 tahun 11 bulan 8 hari, Net B/C sebesar 3,6 dan IRR sebesar 40,73 persen. Strategi penetrasi pasar yang digunakan Gapoktan Alam Jaya Lestari agar Teh Gaharu masuk pasar adalah strategi slow penetration yaitu dengan menetapkan tingkat harga Teh Gaharu yang rendah (Rp 10.000 per kotak) dan tingkat kegiatan promosi rendah. Strategi dasar yang tepat untuk pengembangan usaha Teh Gaharu adalah strategi agresif yaitu strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.}
		}