@thesis{thesis, author={Lonameta (NIM. 2022011011)}, title ={Struktur komunitas dan status konservasi ikan hasil tangkapan dengan alat tangkap sero di Desa Tanjung Binga Kabupaten Belitung}, year={2024}, url={http://repository.ubb.ac.id/9257/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi serta status konservasi ikan hasil tangkapan dengan alat tangkap Sero. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2024 di Pantai Secupak Desa Tanjung Binga, Kabupaten Belitung. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, pada 3 alat tangkap sero. Komposisi jenis ikan per stasiun tertinggi di Stasiun 1 dengan nilai sebesar 8,73% terdiri dari Selar crumenophthalmus, Sardinella albella, dan Apogonichthyoides melas. Stasiun 2 dengan nilai 10,87% yaitu Selar crumenophthalmus dan Stasiun 3 dengan nilai sebesar 19,41% yaitu Siganus canaliculatus. Hasil penelitian komposisi jenis ikan secara keseluruhan yang tertangkap dengan Sero yaitu 2.257 individu yang terdiri dari 53 spesies. Komposisi jenis tertinggi yaitu Siganus canaliculatus dengan nilai sebesar 13,07% dan 295 individu. Sedangkan komposisi jenis ikan terendah dengan nilai 0,27% dan 6 individu, yaitu Echeneis naucrates dan Carangoides malabaricus. Keanekaragaman ikan yang didapatkan kategori Sedang, keseragaman ikan kategori Rendah dan dominasi kategori Rendah. Status konservasi ikan hasil tangkapan Sero yaitu kategori IUCN Redlist secara keseluruhan berada pada status LC (Least Concern) atau risiko rendah, DD (Data Deficient) atau data kurang dan NE (Not Evaluated) Tidak dievaluasi. Berdasarkan CITES seluruh jenis ikan berada pada status NE (Not Evaluated) atau Tidak Dievaluasi dan Menurut Permen KP No 1 Tahun 2021 seluruh jenis ikan berada pada status Tidak dievaluasi.} }