@thesis{thesis, author={Angry Saputra (NIM. 2011011024)}, title ={Daya adaptasi varietas Padi Gogo dan Padi Rawa di Lahan Ultisol}, year={2015}, url={http://repository.ubb.ac.id/932/}, abstract={Padi merupakan konsumsi pokok hampir sebagian besar penduduk di Indonesia. Selama ini, andalan produksi padi nasional hanya terfokus pada lahan sawah irigasi, sementara sumbangan di lahan kering atau padi gogo dan padi di lahan rawa masih sangat terbatas. Kendala yang dihadapi untuk pengembangan padi gogo di lahan kering umumnya tingkat kesuburan yang rendah. Sedangkan, kendala padi rawa yaitu kekeringan lahan dan air surut pada saat musim kemarau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari daya adaptasi varietas padi gogo dan padi rawa di lahan ultisol. Penelitian ini dilakukan di lahan ultisol Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi, Universitas Bangka Belitung pada bulan September 2014 sampai dengan bulan Desember 2014. Metode yang digunakan adalah metode penelitian langsung dilapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri dari 3 varietas padi gogo yaitu Danau Gaung, Inpago 4, Inpago 8, dan 1 varietas padi rawa yaitu Banyuasin, dengan 3 blok dan 12 total unit percobaan. Setiap petakan terdiri dari 50 tanaman dengan total tanaman 600 tanaman. Data hasil pengamatan dianalisa dengan menggunakan analisis varian (uji F) taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian ini, pola pertumbuhan beberapa varietas padi gogo dan padi rawa secara umum menunjukkan kemampuan pola pertumbuhan yang hampir mendekati dengan karakter pertumbuhan di lahan asalnya, yaitu padi gogo pada lahan kering subur dan padi rawa pada lahan pasang surut potensial, sedangkan produksi padi gogo dan padi rawa menunjukkan hasil yang kurang optimal dan kurang beradaptasi di lahan ultisol, yang ditunjukkan dengan hasil produksi yang rendah dibandingkan dengan produksi di lahan asalnya, yaitu padi gogo pada lahan kering subur dan padi rawa pada lahan pasang surut potensial.} }