@thesis{thesis, author={Pitra (NIM. 2010811053)}, title ={Pemanfaatan Gulma Teki (Cyperusrotundus) dan Gulma Babandotan (Ageratum conyzoides) sebagai bahan baku kompos dengan wadah pengomposan berbeda}, year={2015}, url={http://repository.ubb.ac.id/969/}, abstract={Gulma merupakan tumbuhan yang tumbuh ditempat yang tidak dikehendaki atau tumbuhan yang tumbuh ditanaman pokok. Kehadiran gulma pada lahan budidaya selalu dicabut, di bersihkan, dan bahkan dibakar. Sebenarnya bila gulma dikelola dengan benar dan optimal dan meningkatkan produktivitas lahan Pengomposan salah satu metode yang telah lama digunakan untuk mengelola limbah organic padat terutama pada sampah hasil pertanian dengan salah satu hasil olahan yang menghasilkan pupuk organic berupa kompos. Penelitian ini menggunakan Rancang Petak Terbagi (RPT) terdiri 6 pengulangan,2 jenis gulma dan tempat pengomposan. Para meter yang diamati meliputi Berat basah, berat-kering suhu, kadar air, pH,C-organik, N,P,K, dan C/Nrasio. Hasil penelitian menunjukan jenis gulma dan tempat pengomposan dapat meningkatkan sifat fisik dan kimia kompos. Pengomposan menggunakan wadah ember merupakan pengomposan terbaik karena memiliki kadar pH, N, P, K, dan C/N rasio telah memenuhi standard nilai kualitas kompos yang direkomendasi SNI 197030-2004.} }