@thesis{thesis, author={Prames Ning Fatimah (NIM. 2022011048)}, title ={Struktur komunitas bivalvia di kawasan pesisir Desa Air Anyir Kabupaten Bangka}, year={2024}, url={http://repository.ubb.ac.id/9818/}, abstract={Desa Air Anyir merupakan desa yang terletak di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Keberadaannya sebagai kawasan pesisir menambah daya tarik sebagai area strategis yang memiliki peran dalam menjaga keanekaragaman hayati dan memberikan manfaat besar bagi kehidupan masyarakat. Banyaknya aktivitas manusia dikhawatirkan akan menyebabkan menurunnya kelimpahan bivalvia di kawasan pesisir Desa Air Anyi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis dan morfologi, menganalisis kepadatan, pola sebaran, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi bivalvia serta menganalisis hubungan kepadatan bivalvia dengan faktor lingkungan di Kawasan Pesisir Desa Air Anyir. Penelitian ini dilaksanakan pada 06 Februari-21 Maret 2024 di Desa Air Anyir Kabupaten Bangka. Penentuan stasiun menggunakan purposive sampling dengan teknik sampling yaitu transek kuadrat berukuran 1m x 1m pada 4 stasiun, yaitu Pantai Air Anyir, Pantai Temberan, Pantai Pukan dan Pantai Koala. Hasil yang ditemukan terdapat 7 spesies dari 3 famili. Pada famili Veneridae ditemukan spesies Anomalodiscus squamosus, Gafrarium divaricatum, Gafrarium pectinatum, Meretrix meretrix dan Placamen chloroticum. Pada famili Arcidae ditemukan spesies Barbatia foliata, sedangkan pada famili Donacidae terdapat spesies Donax faba. Jenis bivalvia dengan kepadatan tertinggi, yaitu jenis Anomalodiscus squamosus dengan jumlah rata-rata 1,38 ind/m2, dan kepadatan terendah terdapat pada jenis Donax faba dan Placamen chloroticum dengan jumlah 0,02 ind/m2. Pola sebaran di Kawasan Pesisir Desa Air Anyir cenderung mengelompok. Keanekaragaman bivalvia memiliki kategori rendah yang bernilai 0,4?1,1. Keseragaman bivalvia dari kategori rendah hingga sedang memiliki nilai 0,2?0,6. Dominansi bivalvia dari kategori rendah hingga tinggi bernilai 0,3?0,7. Hasil analisis PCA menunjukkan kepadatan bivalvia berhubungan dengan bahan organik total dan oksigen terlarut.} }