@thesis{thesis, author={Triadi A.K Adjar}, title ={Analisis Hubungan Antara Kompetensi dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Polantas Studi Kasus di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya}, year={2008}, url={http://repository.ubharajaya.ac.id/8266/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kompetensi SDM dan motivasi kerja dengan kinerja Polantas di Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya . Objek analisis yang diteliti sebagai populasi dalam penelitian ini di tiga sub direktorat, di Direktcrat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang terdiri dari Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukurn (Subdit Bin Gakkum), Sub Direktorat Administrasi Registrasi/ldentifikasi Pengemudi dan Kendaraan Bermotor (Subdit Minregident) dan Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) dengan jumlah 68 I. Sampel ditentukan dengan rumu s n dan dibagi sccm?a proporsional berdasarkan satuan kerja (sub direktorat) dcngan jumlah total sample adalah 252. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah dengan cara membagikan kuesioner/angket (untuk pengukuran motivasi) dan tes kompetensi (khusus pengukuran kompetensi digunakan data sekunder) kepada seluruh responden , sedangkan kinerja diisi oleh atasan langsung/pejabat dinilai . Metode analisa data menggunakan teknik korelasi Rank Spearman yang dilakukan untuk mengetahui keeratan hubungan antara indenpenden variabel dengan dependen variabel (kinerja) , dan dilanjutkan pengujian hipotesis menggunakan t test signifikansi. Hasil korelasi parsial antara kompetensi dengan kinerja didapat nilai r hitung sebesar 0,864. Nilai korelasi ini juga tergolong kuat (> 0,600) dan memiliki nilai positif sehingga dapat dikatakan pola hubungan antara kompetensi dengan kinerja adalah searah. Artinya, semakin tinggi kompetensi SDM maka akan semakin tinggi pula kinerjanya. Hasil uji korelasi juga relevan dengan pengujian hipotesis yang menghasilkan nibi t hitung 27, 133, lebih besar dibanding t tabel (23, 133 > 1,96 ). Sehingga pengujian signifikansi koefisien korelasi dengan ' menggunakan uji t menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang significan antara kompetensi <.kngan kincrja Polantas di Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya. Hasil korelasi parsial antara motivasi kerja dengan kinerja mendapatkan nilai r hitung sebesar 0,696. Nilai korelasi ini juga tcrgolong kuat (> 0,600) dan memiliki nilai positif sehingga dapat dikatakan pola hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja ada lah searah. Artinya , semakin tinggi motivasi kerja maka akan semakin tinggi pula kinerjanya. Hasil uji hipotesis dengan uji t signifikansi juga menghasilkan kesimpulan bahwa hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja adalah signifikan, terlihat dari nilai t hitung yang lebih besar dibanding dengan nilai t table (harga 15,326 > I,96) . Hasil uji korelasi dan uji t dapat disimpulkan bahwa kompetensi merupakan variabel dominan dan memiliki hubungan paling kuat dengan kinerja Polantas. Kata Kunci: Motivasi Kerja, Kompetensi} }