@thesis{thesis, author={Firmansyah Fatahillah}, title ={Tindak Pidana Aborsi Yang Dilakukan Oleh lbu Yang Tidak Menghendaki Kehamilannya Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan, xv, 85 (2009),}, year={2009}, url={http://repository.ubharajaya.ac.id/8551/}, abstract={Penelitian ini bila dilihat dari jenisnya merupakan nonnatif empiris. Lokasi penelitiannya antara lain : Perpustakaan Universitas Bhayangkara Jakarta, Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Penelitian lapangan dilakukan di daerah Raden Saleh di Jakarta Pusat. Jenis data yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi serta penelusuran kepustakaan dan dokumen. Teknik pengolahan data dengan membandingkan teori-teori dengan apa yang didapat di lapangan yang menggambarkan keadaan dan gejala tertentu, selanjutnya dilakukan pembahasan yang menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Teknik analisis data dengan menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan penelitian ini diperoleh basil bahwa Tindak Pidana Aborsi Yang Dilakukan Oleh Ibu Yang Tidak Menghendaki Kehamilannya Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan dalam hal, latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, kerangka teoritis, kerangka konsepsional , kerangka pemikiran, sistematika penulisan, pengertian aborsi, kehamilan, hukum kesehatan, hukum kedokteran, tindak pidana, hukum pembuktian, perlindungan hukum, hasil wawancara, perlindungan hukum terhadap ibu yang terpaksa melakukan aborsi dan tidak menghendaki kehamilannya, upaya hukum yang dapat dilakukan agar ibu yang melakukan aborsi tersebut tidak terkena jeratan hukum, kesimpulan, dan saran. Sedangkan penerapan Pasal 15 Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan yang terjadi di masyarakat sering terjadi penyimpangan karena, perbedaan tafsiran sehingga makin meningkatnya perbuatan aborsi dikalangan wanita Indonesia. Pada umumnya aborsi sekarang sudah merupakan suatu pilihan bagi seorang wanita I ibu yang tidak menghendaki kehamilannya.} }