@thesis{thesis, author={Ruslan Ulan}, title ={Hubungan Kepemimpinan Dan Pengembangan Karir Dengan Motivasi Kerja Karyawan PDAM Bekasi}, year={2009}, url={http://repository.ubharajaya.ac.id/8848/}, abstract={Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan parsial antara Untuk mengetahui secara parsial hubungan antara kepemimpinan dengan motivasi kerja serta Untuk mengetahui secara parsial hubungan antara pengembangan karir dengan motivasi kerja karyawan karyawan PDAM Bekasi. Populasi penelitian adalah seluruh personil Satlantas yang berjumlah 308 dan sampel ditetapkan mewakili jumlah populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar kepada seluruh responden. Teknik analisis menggunakan korelasi product moment yang dilanjutkan dengan pengujian hipotesis dengan uji t. Hasil analisis regresi berganda dengan program SPSS menunjukkan bahwa kepemimpinan dan pengembangan secara bersama-sama kurang berhubungan positif dan signifikan dengan motovasi kerja karyawan PDAM Bekasi. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t diperoleh nilai t hitung koefisien b 1 = -0,966 dengan tingkat signifikansi 0,337 dan nilai t hitung b2 = 0,116 dengan tingkat signifikansi 0,908 dimana keduanya lebih besar dari a = 0,05. Persamaan regresi berganda yang diperoleh adalah y = 33,454 - 0,69x 1 + O,O l l x2 berarti model regresi signifikan. Hal m1 menunjukkan bahwa hubungan kepemimpinan dan pengembangan karyawan secara bersama-sama kurang berpengaruh positif (karena b 1 negatifdan b2 positif) dan signifikan dengan motivasi kerja karyawan PDAM Bekasi. Hubungan kepemimpinan dan pengembangan karyawan secara bersam a-sama terhadap motivasi kerja karyawan PDAM Bekasi sebesar 1,3%, sedangkan sisanya sebesar 98,7% dipengaruhi oleh faktor lain, misalnya balas jasa, disiplin kerja, lingkungan kerja, hubungan kerja, pengawasan supervisi , dan lain-lain. Hubungan pengembangan karyawan dengan motivasi kerja karyawan PDAM Bekasi lebih besar dibandingkan dengan pengaruh kepemimpinan (ryx2 =-0,014 > ryx 1 = -0,113) Pengaruh kepemimpinan dan pengembangan karyawan secara bersama­ sama terhadap motivasi kerja karyawan PDAM Bekasi sebesar 1,3%, sedangkan sisanya sebesar 98,7% dipengaruhi oleh faktor lain, misalnya balas jasa, disiplin kerja, lingkungan kerja, hubungan kerja, pengawasan supervisi, dan lain-lain. Pengaruh pengembangan karyawan terhadap motivasi kerja karyawan PDAM Bekasi lebih besar dibandingkan dengan kepemimpinan (ryx2 = -0,014 < ryx , =- 0,113} }