@thesis{thesis, author={Sumarman Sumarman}, title ={Pemberian Mahar Dalam Perkawinan Yang Dilaksanakan Menurut Agama Islam Di Kecamatan Serpong Kota Tangerang}, year={2008}, url={http://repository.ubharajaya.ac.id/9795/}, abstract={Aturan perkawinan yang berlaku di masyarakat atau bangsa dipengaruhi oleh budaya dan lingkungan masyarakat tersebut. Perkawinan juga dipengaruhi oleh pengetahuan, pengalaman, kepercayaan dan keagamaan yang di anut seseorang dalam suatu masyarakat. Berdasarkan aturan tersebut dibuatlah aturan sekaligus menampung prinsip-prinsip dan memberikan landasan hukum perkawinan yang selama ini menjadi pegangan. Penelitian di Kecamatan Serpong karena mayoritas masyarakat Serpong bekerja sebagai pedagang dan peketja, sehingga pemberian mahar berdasarkan kemampuan mereka. Atas dasar latar belakang telah disebutkan di atas, maka penulis tertarik meneliti dengan judul " PEMBERIAN MAHAR DALAM PERKA WIN AN YANG DILAKSANAKAN MENURUT AGAMA ISLAM DI KECAMATAN SERPONG KOTA TANGERANG". Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimana perbedaan mahar dalam perkawinan yang dilaksanakan menurut agama Islam dengan uang jujur dalam hukum adat? Bagaimanakah praktek pelaksanaan pemberian mahar dalam perkawinan yang dilakukan menurut agama Islam di Kecamatan Serpong Kota Tangerang? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, artinya metode yang menekankan proses pemahaman peneliti atas perumusan masalah untuk mengkonstruksikan sebuah gejala hukum yang komplek. Hasil penelitian bahwa fungsi mahar adalah sebagai suatu hal yang wajib dalam perkawinan seorang muslim yang diberikan oleh pengantin lelaki kepada pengantin perempuan sesuai dengan kesepakatan mereka. Dengan mahar derajad kaum wanita terangkat karena mahar diberikan sebagai suatu tanda penghormatan kepada wanita tersebut, bahkan andaikata perkawinan itu berakhir deng~n perceraian suatu mahar tetap merupakan hak milik si istri dan suami tak berhak mengambilnya kembali kecuali dalam hal perceraian tetjadi karena permintaan istri, maka si istri harus mengembalikan semua mahar yang telah dibayarkan kepadanya. Pelaksanaan perkawinan di Kecamatan Serpong berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaan perkawinan adanya pemberian mahar, pemberian mahar yang ada di Kecamatan Serpong biasanya berwujud emas-emasan dan seperangkat alat sholat.} }