@thesis{thesis, author={Wathan Saiful}, title ={ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI CABAI RAWIT (Capsicum frutescens) DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR}, year={2021}, url={http://repository.ugr.ac.id:1015/1022/}, abstract={Indonesia merupakan negara berkembang yang perekonomian berbasis pada sektor pertanian. Sektor pertanian di indonesia terdiri atas lima subsektor yaitu peternakan, kehutanan, tanaman perkebunan, tanaman pangan dan tanaman hortikultura. Jenis tanaman yang berada dibawah pengelolaan subsektor tanaman hortikultura adalah tanaman buah-buahan, tanaman sayuran, tanaman biofarmaka dan tanaman hias Cabai rawit merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dapat diandalkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan penerimaan devisi Negara. Pada mulanya cabai rawit di budidayakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rymah tangga, yaitu sebagai sayuran dan bumbu masak. Selain itu cabai rawit juga di konsumsi oleh perusahaan industry masakan yang memerlukan bahan baku cabai rawit, misalnya saos cabai atau hanya pelengkap bumbu masak. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2021, dari 15 desa di ambil 3 desa secara Purposipe Sampling meliputi Desa Anjani, Desa Tebaban, Desa Bagek Payung, jumlah petani ditentukan secra Quota Sampling sebanyak 30 orang. Secara Proportional Random Samplingdan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriftif sedangkan pengumpulan data dilakukan drngan teknik survey. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui biaya dan pendapatan usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. (2) Untuk mengetahui kelayakan usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. (3) Untuk mengetahui Kendala-kendala yang dihadapi petani dalam usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu: (1) Secara inansial biaya produksi Cabai Rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp.12.524.018/LLG dan Rp.25.787.271 /Ha. Dan nilai produksi yaitu Rp. 18.691.000/LLG dan Rp.38.485.244/Ha. (2) Pendapatan petani yang di peroleh sebesar Rp.6.166.982/LLG dan Rp.12.697.973/Ha. Dari hasil perhitungan R/C Ratio didapat nilai sebesar Rp.1,4 yaitu lebih besar dari 1. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur layak di usahakan.} }