@thesis{thesis, author={Pramugari Siti Maelinnisa}, title ={PERAN ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN PENDIDIKAN ANAK (Studi pada Masyarakat Desa Ketangga Kecamatan Suela)}, year={2021}, url={http://repository.ugr.ac.id:1015/1392/}, abstract={Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua tunggal (single parent) terhadap pemenuhan kebutuhan pendidikan anak Studi pada Masyarakat Desa Ketangga Kecamatan Suela. Data primer di dapatkan dari wawancara secara langsung dengan orangtua yang berstatus single parent dengan 30 narasumber. Sebagai narasumber dalam penelitian ini adalah seorang ibu yang berstatus single parent yang memiliki anak yang masih jenjang sekolah dengan batas sampai SMA yang berlokasi di Desa Ketangga Kecamatan Suela. Populasi dalam penelitian ini adalah enam Dusun yaitu Dusun Motong Gedeng, Lumpang, Surya Lebe, Dusun Lekong, Dusun Bara dan Dusun Batu Lawing, data diambil dari hasil wawancara secara langsung dengan narasumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah Pengurangan Informasi, Data display (Model data), sedangkan uji kebabsahan data menggunakan Validitas Internal, Validitas Eksternal, Kebergantungan, Objektivitas atau Kepastian. Berdasarkan hasil penelitian Peran orangtua tunggal (single parent) terhadap pemenuhan kebutuhan pendidikan anak yaitu mereka akan melakukan berbagai upaya dalam memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah anaknya mereka melakukan seperti kerja sampingan, melakukan pinjaman dan lain-lainya, sedangkan untuk membayar SPP terdapat juga bantuan dari berbagai pihak seperti pemerintah dan sekolah atau mencari sekolah yang gratis bagi yang kurang mampu. Faktor pendukung dalam menidik anak antara lain keluarga, nenek, kakek, bibi, paman dan lingkungan sosial, faktor pendukung secara finansial dapat berupa bantuan dari pemerintah, lembaga sosial, dan sekolah. Faktor penghambatnya antara membagi waktu untuk anak dan bekerja, penghasilan yang tidak seberapa, stigma masyarakat masyarakat tentang statunya yang menjadi single parentmasih dipandang sebelah mata.} }