@thesis{thesis, author={Aini Rauhul}, title ={STRATEGI PEMASARAN AGROINDUSTRI JAJAN BANTAL DI DESA GAPUK KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR}, year={2017}, url={http://repository.ugr.ac.id:1015/1430/}, abstract={Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan strategi pemasaran agroindustri jajan bantal di Desa Gapuk. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan purposive sampling (sengaja) yaitu berdasarkan pertimbanganpertimbangan tertentu dengan pertimbangan bahwa Desa Gapuk salah satu desa di kecamatan suralaga kabupaten lombok timur yang terkenal dengan jajan bantalnya dan telah diusahakan sangat lama. Metode pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode sensus. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode SWOT. Hasil penelitian diperoleh : 1) Kekuatan agroindustri jajan bantal di Desa Gapuk adalah lokasi yang cukup strategis, penggunaan modal uaha, produk tanpa bahan pengawet, pelayanan terhadap konsumen, harga jual produk. 2) Kelemahan agroindustri jajan bantal di Desa Gapuk adalah sistem penjualan atau promosi kurang, variasi produk yang dihasilkan, jumlah tenaga kerja profesional, ketahanan produk. 3) Peluang agroindustri jajan bantal di Desa Gapuk adalah perkembangan dunia internet, ketersediaan bahan baku yang melimpah, perkembangan industri wisata, kebijakan pemerintah, pangsa pasar masih luas. 4) Ancaman agroindustri jajan bantal di Desa Gapuk adalah kenaikan harga bahan baku, perubahan cuaca yang tidak stabil, gaya hidup masyarakat yang sudah modern, perusahaan pesaing, banyaknya perusahaan ritel makanan modern. 5) Strategi yang diperoleh untuk meningkatkan pemasaran agroindustri jajan bantal di Desa Gapuk adalah strategi pertahankan dan pelihara yaitu dengan meningkatkan modal usaha dengan ketersediaan bahan baku yang melimpah, menambah jumlah produksi dengan memanfaatkan lokasi yang strategis pada saat musim liburan, menciptakan variasi baru produk, melakukan promosi dengan memanfaatkan perkembangan dunia internet, memperluas jaringan pasar, merger dengan usaha yang sejenis, dan efisiensi biaya.} }