@thesis{thesis, author={Khaerunnisa Khaerunnisa}, title ={FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI BAWANG MERAH (Allium cepa) DI KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR}, year={2018}, url={http://repository.ugr.ac.id:1015/197/}, abstract={Salah satu usaha pertanian yang memiliki prospek pengembangan yang baik dan sudah dikembangkan di Provinsi NTB yakni usaha pertanian dari sub sektor hortikultura. Sub sektor ini juga terdiri dari beberapa komoditi yang berpeluang untuk dikembangkan, salah satunya adalah komoditi bawang merah. Bawang merah (allium cepa) merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibutuhkan terutama dalam peranannya sebagai penambah citarasa makanan dan sebagai bumbu masak berbagai macam makanan, selain itu bawang merah juga sering digunakan sebagai obat-obatan untuk penyakit tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: faktor-faktor produksi yang berpengaruh dalam usahatani bawang merah dan kendala yang dihadapi petani dalam usahatani bawang merah. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lombok Timur dengan lokasi penelitian di Kecamatan Pringgabaya. Alasan memilih lokasi tersebut adalah karena Kecamatan Pringgabaya merupakan salah satu Kecamatan dengan luas lahan dan produksi bawang merah terbesar di Kabupaten Lombok Timur. Responden yang diambil dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik Quota Sampling sebanyak 30 orang petani responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel berpengaruh secara simultan (bersamaan) terhadap variabel produksi berdasarkan alat analisis Uji F Simultan. Dari hasil analisis uji f diperoleh nilai F hitung = 3.943 dan F tabel 0.25. artinya semua faktor yang terestimasi pada regresi linier berganda pada penelitian ini yaitu : lahan (X1), tenag kerja (X2), pupuk (X3), bibit (X4), pestisida (X5), dan pengairan (X6) berpengaruh secara simultan atau bersamaan terhadap produksi (Y). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat 6 faktor yang berpengaruh secara simultan terhadap produksi bawang merah di Kecamatan Pringgabaya yang meliputi: luas lahan, tenaga kerja, pupuk, bibit, pestisida dan pengairan. Pengaruh faktor-faktor produksi bawang merah di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten lombok Timur terlihat seperti persamaan berikut Y= 2.915 + 0.234X_1 + 0.193X_2+ 0.142X_3 + 0.295X_4 – 0.209X_5 + 0.004X_6. Dari ke enam faktor yang berpengaruh secara simultan terhadap produksi usahatani bawang merah terdapat satu faktor yang berpengaruh negatif yaitu pestisida, hal ini menunjukkan bahwa semakin besar pestisida yang digunakan dalam usahatani bawang merah maka akan semakin kecil produksi yang diperoleh. Kendala-kendala yang dihadapi oleh petani bawang merah di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur yaitu: kurangnya modal usaha, tingginya serangan hama dan penyakit, kurangnya informasi penyuluhan, dan mahalnya harga sarana produksi.} }