@thesis{thesis,
		author={Syahrul Hadi  Muh.},
		title ={PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI MA NW LENEK LAUK},
		year={2019},
		url={http://repository.ugr.ac.id:1015/310/},
		abstract={Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  peran  komite  sekolah  dalam 
manjemen berbasis sekolah di MA NW Lenek Lauq.
Pendekatan  penelitian  yang  digunakan  adalah  analisisdeskripsi  kualitatif, 
dimana  peneliti  menggambarkan  keadaan  atau  penomena  yang  diperoleh  dan 
kemudian dianalisis dalam bentuk kata-kata untuk memperoleh simpulan.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  peran  komite  sekolah  dalam  manjemen 
berbasis sekolah di MA NW Lenek Lauq :
1.  Komite  sekolah  sebagi  badan  pertimbangan  (advisory  agency)  sudah  cukup 
baik  dalam  menjalan  kan  perannya,  mulai  pemebrian  masukan  dalam  hal 
penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan pendidikan.
2.  Komite  sekolah  dalam  melakukan  peran  sebagai  badan  pendukung 
(supporting  agency)  melakukan  langkah-langkah  yang  cukup  baik  terutama 
terkait  dengan  sarana  dan  prasarana  yang  diperbantukan  untuk  sekolah. 
Dengan  adanya  sarana  dan  prasarana  yang  menunjang  pendidikan  sehingga 
diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan.
3.  Komite  sekolah  dalam  melakukan  peran  pengontrol  (controlling  agency). 
Hingga  saat  ini  selalu  melakukan  pemantauan  terhadap  penggunaan  alokasi 
dana pendidikan, termasuk dalam mengawasi penggunaan dana bantuan dari 
pusat maupun dana dari masyarakat yang mengalir ke sekolah agar lebih dapat 
dipertanggng jawabkan.
4.  Peran  komite  sekolah  sebagai  mediator  atau  penghubung  dalam  pengelolaan 
sumber daya pendidikan masih kurang berperan. Peran komite sekolah dalam 
rangka  meningkatkan  keikutsertaan  masyarakat,  supaya  aktif  dalam 
penyelenggaraan  pendidikan di MA NW Lenek  Lauq  belum berjalan secara 
maksimal. Sebagian besar dari orang tua siswa belum memahami tugas-tugas 
dari  komite  sekolah.  Masyarakat  hanya  dapat  memberi  dukungan  secara 
materi  dan  belum  sepenuhnya  memberikan  dukungan  secara  moril   kepada 
sekolah}
		}