@thesis{thesis, author={Muhid Abdul}, title ={AN ANALYSIS OF PRONUNCIATION TEACHING PRACTICEAT THE FIRST SEMESTER OF ENGLISH EDUCATION OF UNIVARSITY OF GUNUNG RINJANI IN ACADEMIC YEAR 2017/2018}, year={2017}, url={http://repository.ugr.ac.id:1015/319/}, abstract={Penelitian ini dilakukan di Fakultas Bahasa Inggris Universitas Gunung Rinjani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi metode – metode yang diterapkan oleh dosen dalam mengajar pronunciation bahasa Inggris. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh dosen yang mengajar di Fakultas Bahasa Inggris Universitas Gunung Rinjani. Sedangkan sampel dari penelitian ini adalah seorang dosen yang mengajar di semester satu dengan mata kuliah Pelafalan (pronunciation). Data – data yang dikumpulkan adalah melalui observasi kelas dan interview. Dalam menganalisa data, peneliti mengobservasi dosen yang sedang mengajar Pelafalan (pronunciation). di kelas kemudian menginterview dosen tersbut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dosen tersebut menggunakan lima metode dalam mengajar pronunciation. Kelima metode tersebut antara lain: Naturalistic Method, Phonetic Transcription Method,, Vowel Shifts and Stress Shifts Drill Method, Reading aloud, dan Sentence drills or Contextualize Minimal pairs Method. Sebelum mengaplikasikan metode – metode tersebut didalam kelas, dosen tersebut terlebih dahhulu mempersiapkan media – media yang akan digunakan dala proses belajar mengajar pronunciation didalam kelas. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa dosen tersebut telah mengaplikasikan kelima metode tersebut dan beliau telah menuai hasil yang sangat memuaskan serta menuai kesusksesan dalam proses belajar megajar. Alasan dosen terebut dalam memilih metode – metode tersebut adalah karena metode tersebut sangat efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa terutama dibidang bahasa Inggris, khusunya materi pelafalan ( pronunciation). Metode – metode tersebut juga dapat meningktatkan semangat belajar siswa didalam kelas. Disamping itu, metode – metode tersebut juga mempunyai kelebihan dan kelamahan. Kelebihan dari metode – metode tersebut antara lain: a) siswa mundah dalam memahami struktur dari pelafalan (pronunciation), b) siswa mudah untuk meningkatkan kefasihan dalam pelafalan ( pronunciation), c) siswa mudah untuk mengingat struktur dari pelafalan (pronunciation). Sedangkan kelemahan dari metode – metode tersebut antara lain: a) membutuhkan tempat yang sangat luas, b) dosen tidak bisa menghindari kebisingan didalam kelas, c) kelas lain akan merasa tergamggu. Selain itu, peneliti menyarankan agar para dosen terus berusaha menggunakan dan mengembangkan metode – metode dalam mengajar pronunciation bahasa Inggris pada khususnya. Para pengajar seharusnya mengaplikasikan metode – metode tersebut sesuai degan situasinya guna terciptanya situasi yang sangat menyenangkan baik itu bagi pengajar ataupun bagi siswa dan yang paling utama adalah untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar serta memantapkan kelancaran berbicara siswa dalam berbahasa Inggris. Disamping itu, seorang pengajar harus mampu untuk menggunakan metode – metode yang lebih berkenaan atau tehnik – tehnik yang sesuai dengan meteri pembelajaran untuk menghindari metode yang monoton.} }