@thesis{thesis, author={Masykur Marhamah}, title ={Strategi Baitut Tamwi>l Hidayatullah (BTH) Umat Mandiri dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Balikpapan}, year={2023}, url={}, abstract={Marhamah Masykur, 2023, ?Strategi Baitut Tamwi>l Hidayatullah (BTH) Umat Mandiri dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Balikpapan?. Tesis, Program Studi Ekonomi Syari?ah, Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Darmawati, M.Hum sebagai pembimbing I dan Dr. H. Mukhtar M. Salam, Lc., M.A. sebagai pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh besarnya peran Lembaga Keuangan Syari?ah (LKS) sebagai perpanjangan tangan dari Lembaga Keuangan Perbankan Syari?ah terhadap eksisnya Usaha Mikro Kecil (UMK) di Balikpapan. Jumlah UMK yang terus berkembang terutama sejak diwacanakannya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara Indonesia menjadi indikasi peningkatan kesadaran masyarakat lapis bawah untuk pro aktif dalam memperbaiki kondisi ekonominya melalui usaha yang digeluti. Oleh karena itu upaya pemberdayaan UMK menjadi hal yang urgen untuk dilakukan, agar UMK yang sudah beroperasi dapat terus eksis dalam usahanya. Hal ini menjadi tantangan bagi Baitut Tamwi>l Hidayatullah (BTH) Umat Mandiri sebagai Lembaga Keuangan Syari?ah berbasis pesantren untuk ikut andil dalam upaya pemberdayaan UMK di Balikpapan. Maka, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan strategi yang tepat agar upaya pemberdayaan UMK dapat berjalan baik. Penelitian ini dilakukan di Baitut Tamwil Hidayatullah (BTH) Umat Mandiri. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara terbuka, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang diuji menggunakan metode triangulasi, baik dari proses penghimpunan data maupun sumber penghimpunan data. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Ketua, Manajer, Staf Pembiayaan, Staf Teller, dan pemilik UMK BTH Umat Mandiri. Strategi BTH Umat Mandiri dalam pemberdayaan UMK di Balikpapan dilakukan dengan dua cara: pertama, menyediakan produk pembiayaan syari?ah menggunakan sistem margin berjenjang dengan prosedur pengajuan yang mudah; kedua, melakukan pembenahan dan pengembangan pada produk, lokasi, promosi, SDM, dan sarana prasarana agar memudahkan akses permodalan bagi UMK. Strategi pertama sesuai dengan salah satu landasan strategi umum Michael Porter, yaitu keunggulan biaya. Sedangkan strategi kedua sesuai dengan teori pendekatan keberdayaan Edi Suharto berupa penciptaan suasana yang memungkinkan pemberdayaan dapat dijalankan dengan baik. Unsur Pendukung strategi BTH Umat Mandiri dalam pemberdayaan UMK adalah adanya kerjasama dengan Laznas BMH Balikpapan. Unsur penghambat strategi pemberdayaan tersebut adalah terbatasnya jumlah dana yang dikelola, kurangnya jumlah SDM, dan kredit macet.} }